Adu Kuat Dua Raksasa

Duel produsen prosesor komputer, Intel dan Advance Micro Devices (AMD), tak pernah mati. Mereka bertarung di semua lini: komputer rumah, notebook, komputer perkantoran, hingga server.

Beberapa situs komputer di Internet membandingkan kinerja otak bikinan dua raksasa ini. Dari berbagai uji, ternyata kinerja prosesor bikinan Intel menang bila diadu untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. ”AMD berkinerja bagus bila menjalankan aplikasi tunggal,” demikian ditulis oleh TomsHardware.com, yang melakukan berbagai uji ketahanan selama 18 hari.

Dalam uji lainnya, soal konsumsi listrik, misalnya, AMD menang hemat. Intel melahap listrik 30 persen le-bih banyak ketimbang AMD. Berdasarkan hitung-hitungan Toms’s Hardware, AMD bisa lebih hemat biaya listrik US$ 50 (sekitar Rp 490 ribu) setahun.

Kecepatan prosesor bikinan AMD, yakni Dual Opteron 875, menurut PC Magazine mengungguli kecepatan Pentium Extreme Edition 840 bikinan Intel dalam hal peng-olahan gambar di PhotoShop. Waktu yang dibutuhkan Intel Pentium dua setengah kali lebih lama. Hal serupa, menurut TomsHardware.com, terjadi saat uji pemampatan data, menyalin lagu ke CD, memampatkan video. Kecepatan otak ganda AMD 4,7 persen hingga 29,5 persen lebih baik ketimbang Intel. Ini karena AMD mengguna-kan empat otak dan dua prosesor, sedangkan Intel menggunakan satu prosesor dengan dua otak.

Meskipun kalah di beberapa uji tunggal, toh Intel masih menang uji multitasking (menyelesaikan banyak pekerjaan di waktu yang sama). Selain itu, Intel juga menang dalam soal harga—harga Intel Pentium D separuh dari harga AMD X2—dan kekuatan merek. Jadi, di pasar, pertarungan kedua raksasa ini tetap akan seru.

BS