Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUTUH waktu lama untuk menentukan tingkat keparahan penyakit tuberkulosis pada pasien. Penyebabnya, penghitungan jumlah bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam sampel di bawah mikroskop dilakukan secara manual. Kondisi ini mendorong tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) mengembangkan TB-Analyzer.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo