Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Studi Perubahan Iklim: Siap-siap Jawa Mengalami Kekeringan Ekstrem

Jawa berisiko terkena kekeringan ekstrem pada 2060-2100 akibat perubahan iklim. Mitigasi krisis iklim perlu ditingkatkan.

15 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Petani menanam padi di area persawahan kering di Babelan, Bekasi, Jawa barat. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Petani menanam padi di area persawahan kering di Babelan, Bekasi, Jawa barat. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEKERINGAN akibat El Nino 2023 membuat sektor pangan Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, kelimpungan. Panen padi di Indonesia tahun lalu turun 3,95 juta ton atau 17,54 persen lebih rendah dibanding pada 2022. Situasi ini mengerek inflasi sektor pangan Indonesia ke angka tertinggi se-Asia Tenggara.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation.

Vempi Satriya Adi Hendrawan

Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada yang yang mengkhususkan diri dalam isu-isu terkait air dan bencana. Berlatar belakang teknik sipil, Vempi Satriya Adi Hendrawan merampungkan studi program doktoral bidang ilmu lingkungan di Tohoku University, Jepang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus