Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suara gemuruh dan meraung di langit Pantai Utara wilayah Jawa Tengah, Jumat, 14 Desember 2018, diduga berasal dari pesawat Antonov An-12BP. Keberadaan pesawat tersebut terdeteksi aplikasi Flightradar 24. Aplikasi berbasis automatioc dependent surveillance-broadcast atau ADS-B ini dibentuk perusahaan asal Swedia, Svenska Resenatverkat AB, pada 2007.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: 3 Fakta Pesawat Antonov An-12BP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari aplikasi terlihat bahwa pesawat tersebut terdaftar dengan nomor registrasi UR-CGW dengan nomor penerbangan UKL 4082. Pesawat ini terbang pada ketinggian 15.350 kaki saat melintas langit Pantura untuk menghindari cuaca buruk.
Seperti dilansir laman Global Air, suara pesawat ini memang sangat unik dan bising ketimbang pesawat angkut lain. Bahkan, pada 2015, pesawat ini pernah menggegerkan kota Manchester karena suaranya, seperti dilansir laman Manchester Evening News edisi 17 September 2015.
Dari laman antonov.com, laman resmi produsen pesawat tersebut, Antonov An-12BP merupakan pesawat angkut militer kelas menengah. Antonov An-12BP memiliki ukuran panjang 33 meter. Rentang sayapnya mencapai 38 meter, lebih lebar ketimbang Boeing 737-800 yang hanya 35,79 meter. Tingginya mencapai 10,53 meter.
Pesawat buatan Rusia ini menggunakan mesin turboprop dengan empat baling-baling. Kecepatan maksimal pesawat yang bisa mengangkut 90 orang ini mencapai 777 kilometer per jam kecepatan di darat.
Simak artikel menarik lainnya seputar pesawat Antonov hanya di kanal Tekno Tempo.co.