Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta- Pemerintah pusat kembali memberlakukan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 8 hingga 14 Maret 2022. Pemerintah DIY pun tak merasa kaget dengan keputusan itu meski beberapa hari terakhir kasus terkonfirmasi Covid-19 mengalami penurunan dari sebelumnya di atas 2000 kasus menjadi di bawah 2000 kasus per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertimbangan PPKM Level 4 itu pertimbangannya mengacu data pekan sebelumnya ketika kasus masih tinggi," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta pada Selasa, 8 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aji menuturkan Pemerintah DIY sendiri akan tetap menjalankan kebijakan PPKM Level 4 di semua sektor yang diatur. Meski data saat ini selain kasus terkonformasi harian mulai ada penurunan dan kesembuhan warga yang terpapar juga meningkat.
Aji menduga pemerintah pusat menetapkan PPKM Level 4 untuk Yogya dengan berbagai pertimbangan karena penularan Omicron cukup mengkhawatirkan. "Yang dijadikan acuan selain data harian tentu juga ada BOR (tingkat keterisian ranjang rumah sakit) dan variabel lain termasuk karakter Yogya sebagai daerah wisata," kata dia.
"Kalau melihat kasus yang cukup tinggi pekan lalu, dengan orang dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke sini, kami kira itu juga jadi pertimbangan sehingga jadi PPKM Level 4," Aji menambahkan.
Aji mengatakan PPKM Level 4 yang berlaku kali ini tentu saja akan mempengaruhi berbagai sektor di Yogyakarta tak hanya wisata namun juga dunia pendidikan. "Yang jelas pembelajaran tatap muka semua jenjang di Level 4 ini jadi daring kembali seluruhnya," kata dia.
Hanya saja, untuk sektor wisata, Aji mengatakan belum ada rencana penutupan obyek wisata. "Dari pemerintah pusat kan sebelumnya juga meminta untuk sektor ekonomi jangan terlalu kencang mengeremnya, jadi belum ada penutupan wisata," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan BOR rumah sakit rujukan di DIY saat ini baik kritikal maupun non kritikal sama sama di atas 30 persen namun masih di bawah 50 persen. "Untuk BOR kritikal 35,48 persen dan non kritikal 44,80 persen," kata dia.
Penambahan kasus baru pada Selasa ini masih di bawah 2.000 kasus seperti dua hari terakhir. Yakni sebanyak 1.916 kasus dengan kematian sebanyak 15 kasus. "Kasus Covid-19 aktif di DIY saat ini ada 35.099 kasus," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.