Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman. Baik dari segi budaya maupun sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan alam yang patut dibanggakan adalah bambu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari LIPI, ada sekitar 1.439 jenis bambu yang tersebar di seluruh dunia dan 162 di antaranya tumbuh di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 124 jenis merupakan spesies asli Indonesia, dengan 88 jenis di antaranya bersifat endemis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumpun bambu banyak ditemukan di sepanjang sungai, khususnya di Jawa. Tumbuhan yang memiliki rongga pada batangnya ini mampu menyerap air dan mengikat tanah. Hal ini membuat bambu efektif dalam mencegah erosi, sedimentasi, dan longsor. Selain itu, bambu juga berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan kemampuannya menyerap lebih dari 100-400 ton karbon dioksida per hektar setiap tahunnya.
Berikut 5 manfaat bambu bagi kehidupan sehari-hari:
1. Bahan Konstruksi Bangunan
Bambu telah lama digunakan sebagai bahan utama konstruksi bangunan di Indonesia. Banyak rumah adat dari Sabang hingga Merauke yang menggunakan bambu sebagai struktur utama atau pendukung. Bahkan, jembatan juga dapat dibuat dari bambu karena struktur alaminya yang kuat dan mudah ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
2. Peralatan Rumah Tangga
Peralatan rumah tangga berbasis bambu biasanya dibuat melalui teknik anyaman. Bambu yang telah diolah menjadi lentur diubah menjadi berbagai peralatan seperti keranjang, tikar, atau hiasan rumah. Menurut Jatnika Naggamiharja, Pendiri Yayasan Bambu Indonesia, terdapat lebih dari 1.500 jenis produk berbasis anyaman di Indonesia.
3. Produk Seni
Dalam dunia seni, bambu menjadi bahan utama untuk menciptakan alat musik. Tidak hanya alat musik tiup seperti suling, di Indonesia bagian timur, bambu bahkan digunakan untuk membuat alat musik menyerupai terompet yang dimainkan sebagai bagian dari orkestra.
4. Alat Transportasi
Bambu juga dimanfaatkan sebagai alat transportasi, salah satunya rakit. Rakit bambu sering digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. Desainnya yang datar dan stabil memungkinkan nelayan berdiri dengan bebas untuk melempar jala tebar.
5. Makanan dan Obat Herbal
Rebung atau tunas muda bambu merupakan bagian yang dapat dimakan. Biasanya, rebung diolah menjadi sayur lodeh atau isian lumpia. Beberapa jenis bambu yang rebungnya lezat untuk dikonsumsi adalah bambu ampel dan bambu lengka.
Selain itu, bambu juga dikenal dalam pengobatan tradisional. Tepung dari bagian dalam buluh bambu digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, termasuk bekas sayatan sunat, serta mengatasi asma. Bahkan, daun bambu kini sering diseduh sebagai teh herbal yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.
Valmai Alzena Karla berkontribusi dalam penulisan artikel ini.