Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Ratusan Kilometer, Satu Liter Bensin

16 November 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA tim dari Universitas Indonesia baru-baru ini berhasil membuat mobil superhemat energi. Hanya dengan satu liter bensin, mobil hasil inovasi kedua tim ini bisa melaju hingga ratusan kilometer. Mereka menjuarai Kontes Mobil Hemat Energi (KHME) yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Universitas Brawijaya di Malang, 21-25 Oktober lalu.

Tim Nakoela Hore, yang dipimpin mahasiswa Teknik Metalurgi dan Material UI, Diatri Mika Putra, meraih gelar juara pertama pada kategori Prototipe Gasoline melalui karya mereka, Keris R-VII. Mobil ini berhasil meluncur sejauh 740 kilometer hanya dengan satu liter bensin.

Nakoela Hore juga berhasil menjadi juara satu Best Design untuk mobil yang sama. Keris R-VII beroda tiga, memiliki berat 40 kilogram. Bodinya dibangun dari material serat karbon, aluminium, dan honeycomb. "Tahun depan target kami mendapatkan hasil yang lebih baik di Shell Eco Marathon Asia," kata Diatri.

Membawa Kalabia Evo.5 ke ajang KHME, tim Sadewa Hore dengan manajer Alfian Ibnu Pratama, mahasiswa Teknik Mesin UI, juga meraih gelar juara satu kategori Urban Concept Gasoline. Dalam kontes tersebut Kalabia Evo.5 mampu melaju 292 kilometer dengan satu liter bensin.

Mobil beroda empat ini juga menggunakan material komposit serat karbon dan memiliki berat 75 kilogram. "Kami akan terus merancang, membangun, serta berkompetisi menciptakan kendaraan masa depan yang efisien dan hemat energi," kata Alfian.

Menurut Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti, KMHE merupakan wadah bagi mahasiswa teknik untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang mereka peroleh. "Dalam KMHE 2015 ini, ada dua kategori mobil yang diperlombakan, yakni kategori Prototipe dan Urban Concept," katanya.

Kontestan yang berlomba di kategori Prototipe ditantang untuk menciptakan mobil masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan aspek aerodinamika. Sedangkan pada kategori Urban Concept peserta membuat kendaraan roda empat, seperti mobil pada umumnya, tapi harus lebih hemat bahan bakar dan dapat melaju normal di jalan.


KalabiaEvo. 5

  • Jenis kendaraan: Urban concept
  • Jumlah roda: Empat
  • Jenis mesin: 125 cc programmable fuel injection
  • Rangka kendaraan: aluminium 6063, welded
  • Bodi: Carbon fiber reinforced polymer
  • Berat kendaraan: 75 kilogram
  • Isi silinder : 125 cc
  • Sistem bahan bakar: Injeksi
  • Berat mesin : 12 kilogram
  • Transmisi: Manual, 3 percepatan
  • Kopling: Sentrifugal
  • Sistem pelumasan: manual

    Keris R-VII

  • Jenis kendaraan: Prototipe bensin
  • Jumlah roda: Tiga
  • Jenis mesin: 110 cc programmable fuel injection
  • Rangka kendaraan: Aluminium 6063, welded
  • Bodi: Carbon fiber reinforced polymer
  • Berat kendaraan: 40 kilogram
  • Isi silinder: 110 cc
  • Sistem bahan bakar: Injeksi
  • Berat mesin: 12 kilogram
  • Transmisi: Single ratio
  • Kopling: Sentrifugal
  • Sistem pelumasan: Manual
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus