Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Rektor: UI Siap Jalankan Program Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah itu.

3 Desember 2022 | 10.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro tengah menjadi sorotan publik lantaran statusnya yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Ari pun kini akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BRI pada 22 Juli 2021 setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta Universitas Indonesia. Foto: dok.UI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menyatakan kesiapannya dalam menjalankan program yang diluncurkan pemerintah yaitu Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini sejalan dengan tujuan dan cita-cita UI dalam membentuk karakter sivitas akademika yang toleran, moderat, serta memiliki komitmen pada Pancasila sebagai konsensus dalam berbangsa dan bernegara," kata Ari Kuncoro di Kampus UI Depok, Jumat, 2 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk itu, UI berkomitmen untuk mendukung agenda pemerintah dalam menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia dengan menjadi perguruan tinggi yang inklusif, bermartabat, dan humanis. "Yang dipentingkan di sini adalah interaksi dari orang yang memiliki latar belakang yang berbeda," tuturnya.

Ari mengatakan Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara ini dapat menjadi laboratorium kehidupan agar sivitas akademika dapat memperoleh pengalaman dari pengamalan Pancasila. Semoga program ini dapat membawa manfaat, menjadi inspirasi, serta menumbuhkan motivasi bagi adik-adik semua untuk menjadi insan akademika yang berbudi luhur.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyebutkan bahwa program ini terwujud karena bela negara merupakan tekad, sikap, perilaku, serta tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara.

Bela negara dijiwai dengan kecintaan terhadap NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari berbagai ancaman.

"Salah satu ajaran dari Hadratussyaikh Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari adalah meletakkan kewajiban bela negara sebagai bagian dari keimanan dan kecintaan terhadap negara," ujarnya.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh rektor yang hadir dalam kesempatan ini untuk membangun konsep bersama terkait bela negara yang dapat dijadikan sebagai pegangan seluruh mahasiswa dan dosen di lingkungan perguruan tinggi masing-masing," katanya.

Peluncuran Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara pada Perguruan Tinggi Umum diselenggarakan di Makara Art Center (MAC) UI, dengan memilih UI menjadi salah satu dari sembilan universitas yang berperan sebagai piloting untuk program yang digagas oleh Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus