PERAWATAN kesehatan primer, air minum yang bersih, dan sanitasi yang baik bisa menyelamatkan jiwa tujuh juta anak di negeri yang paling miskin di dunia setiap tahun, dengan ongkos nisbiah ringan. Demikian laporan Worldwatch Institute, lembaga riset yang mengkaji masalah-masalah pembangunan. Menurut laporan yang ditulis William U. Chandler itu, seperempat dari 55 juta kematian per tahun di dunia terjadi di antara anak-anak balita di negeri berkembang. Hanya 1% angka kematian menjangkau anak-anak di negeri industri. India beroleh rekor, dengan tiga juta kematian anak-anak per tahun. Kemudian menyusul Bangladesh Nigeria, Pakistan, dan Indonesia, dengan angka rata-rata dua juta. Chandler mengkritik Bank Dunia dan lembaga-lembaga bantuan multilateral yang, katanya, "Memberi perhatian relatif kecil pada kebutuhan kesehatan." Bantuan kepada negeri-negeri miskin, konon, sepuluh kali lebih banyak untuk proyek energi bila dibandingkan dengan proyek kesehatan, perbaikan makanan, dan keluarga berencana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini