Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang ahli observasi anak sekaligus penemu observasi bakat (talents observation) Andri Fajria ketika tampil dalam webinar di Bursa, Turki, Kamis malam, 16 September 2021, mengungkapkan latar belakang 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terpopuler selanjutnya tentang penelitian terhadap penyebab kematian ratusan burung pipit bersamaan di halaman Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, dilakukan lewat pemeriksaan sampel di laboratorium. Hasilnya sudah didapat dan sementara disimpulkan kematian karena perubahan cuaca yang ekstrem bagi burung-burung bertubuh dan paruh mungil itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Telkomsel memperluas jangkauan layanan Voice over Long-Term Evolution (VoLTE) di 219 kabupaten/kota dari total 230 kabupaten/kota di Indonesia yang ditargetkan hingga akhir tahun 2021. Perluasan itu merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem 5G.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
Ahli observasi anak sekaligus penemu observasi bakat (talents observation) Andri Fajria ketika tampil dalam webinar di Bursa, Turki, Kamis malam, 16 September 2021, mengungkapkan latar belakang 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.
Andri Fajria yang hadir di Gedung Görükle, Üçoluk Cd. (GGM), 16285 Nilüfer/Bursa mengemukakan hal itu terkait dengan pernyataan psikolog pendidikan dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur yang menyebutkan 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.
"Setiap orang terlahir membawa bakat masing-masing," kata praktisi dan santri pemetaan bakat ini dalam webinar bertajuk "Kembangkan Kekuatan, Siasati Kelemahan" yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Bursa.
Menurut Andri yang juga Ketua Yayasan Harmoni Alam Semesta Tangerang, bakat adalah ekspresi genetik yang sedang aktif. Bakat setiap orang dipengaruhi oleh ayah, ibu, kakek, nenek, dan para pendahulu.
Penelitian terhadap penyebab kematian ratusan burung pipit bersamaan di halaman Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, dilakukan lewat pemeriksaan sampel di laboratorium. Hasilnya sudah didapat dan sementara disimpulkan kematian karena perubahan cuaca yang ekstrem bagi burung-burung bertubuh dan paruh mungil itu.
Kesimpulan ditarik setelah hasil uji laboratorium tak mendapati adanya infeksi virus flu burung ataupun virus penyakit newcastle yang biasa menyerang unggas. "Kesimpulan sementara, penyebab kematian bukan karena penyakit, hasil PCR Avian Influenza atau flu burung dan pengujian PCR Newcastle Disease negatif," kata Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan, Kota Cirebon, Iin Inayati di Cirebon, Kamis 16 September 2021.
Iin juga mengungkapkan bahwa hasil autopsi bangkai burung pipit itu juga tidak menemukan kerusakan pada bagian organ dalam. Untuk itu ia memastikan kematian ratusan burung pipit pada Senin pagi lalu bukan disebabkan oleh infeksi virus. "Organ dalamnya normal," katanya.
Kesimpulan penyebab perubahan cuaca yang membuat burung-burung pipit itu stress masih berifat sementara. Alasannya, hasil pemeriksaan sampel burung pipit tersebut belum selesai. Tersisa uji di laboratorium bakteriologi dan hasilnya belum didapat. "Hasil lengkap belum keluar, karena ada proses uji lab bakteriologi," ujar Iin.
Telkomsel memperluas jangkauan layanan Voice over Long-Term Evolution (VoLTE) di 219 kabupaten/kota dari total 230 kabupaten/kota di Indonesia yang ditargetkan hingga akhir tahun 2021. Perluasan itu merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem 5G.
Direktur Network Telkomsel Nugroho menjelaskan, sebagai perusahaan telco terkemuka, Telkomsel terus memperkuat pilar konektivitas digital. Menurutnya hal itu menjadi fondasi penting dalam pengembangan dan pemanfaatan platform digital dan layanan digital bagi masyarakat Indonesia.
“Hadirnya teknologi jaringan VoLTE akan memperkuat perkembangan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, bagian dari akselerasi peralihan jaringan 2G dan 3G ke 4G/LTE,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 September 2021. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.