Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa setelah hanya menduduki posisi juru kunci klasemen akhir Grup B Liga Champions. Hasil itu mereka dapatkan setelah kalah dari Liverpool 1-2 pada laga dini hari tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Milan, Stefano Pioli berkilah bahwa hasil itu mereka dapatkan karena memiliki pemain yang kurang berpengalaman. Rossonerri memang baru kembali tampil di Liga Champions setelah absen selama tujuh musim beruntun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minimnya pengalaman itu, menurut dia berimbas pada banyak kesalahan yang mereka lakukan. Dia menilai anak asuhnya sebenarnya layak mendapatkan hasil lebih baik. Pioli menyatakan bahwa mereka seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik saat menghadapi Atletico Madrid dan FC Porto di Stadion San Siro, kandang mereka.
"Ada penyesalan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan hasil lebih baik, terutama melawan Atletico Madrid dan Porto di kandang. Karena itu, hal tersebut bisa terjadi pada level ini kepada skuad yang tidak berpengalaman," kata Pioli usai pertandingan.
"Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini, tetapi sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan, yang pada level ini harus kami bayar mahal."
Berstatus sebagai mantan jawara Eropa, AC Milan memang mendapatkan hasil undian grup yang kurang menggembirakan di Liga Champions musim ini. Mereka harus bersaing dengan dua tim kuat Liverpool dan Atletico Madrid serta tim kuda hitam FC Porto.
Zlatan Ibrahimovic cs menelan kekalahan pada tiga laga awal sehingga peluang mereka sempat nyaris habis. Baru pada laga keempat Milan bangkit dengan meraih hasil imbang kontra FC Porto di kandang dan kemudian membuat kejutan dengan mengalahkan Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano.
Pada laga dini hari tadi, Milan mengusung misi harus menang untuk lolos ke babak 16 besar. Peluang itu sempat terbuka setelah unggul lewat gol Fikayo Tomori. Sayangnya Mohamed Salah menyamakan kedudukan menjelang babak pertama usai. Gol Divock Origi pada babak kedua memastikan langkah Milan di kompetisi Eropa musim ini terhenti. Mereka bahkan tak mampu merebut tiket ke Liga Europa yang direbut FC Porto.
Pioli menyatakan mereka telah mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pengalaman di Liga Champions musim ini. Dia pun bertekad timnya bisa tampil lebih kuat jika musim depan kembali masuk ke kompetisi kasta tertinggi di Eropa itu.
"Kami telah melihat jenis lawan yang ada di Eropa, kualitas dan fokus yang dibutuhkan, jadi kami akan belajar dari itu," ujar Pioli.
"Tetap di Eropa adalah tujuan kami, tetapi kami akan mencoba mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan terus berkembang."
Peluang AC Milan untuk lolos ke Liga Champions musim depan masih sangat terbuka. Pasalnya mereka saat ini memuncaki klasemen Liga Italia Seri A. Milan pun bisa memetik keuntungan karena mereka hanya akan berkonsentrasi di kompetisi domestik sementara rival-rivalnya seperti Inter Milan, Juventus dan Napoli masih harus berkompetisi di Eropa.
FOOTBALL ITALIA
Baca: AC Milan Vs Liverpool 1-2, Ini 4 Fakta Pentingnya