Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Skenario itu bakal diambil jika klub gagal membujuk Xavi Hernandez untuk bertahan pada akhir musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Januari lalu, Xavi secara mengejutkan mengumumkan keputusan mundur sebagai pelatih Barcelona akhir musim ini. Keputusan itu disampaikan Xavi setelah Barcelona menelan kekalahan 3-5 dari Villarreal pada 28 Januari. Padahal, pelatih berusia 44 tahun itu masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 2025.
Menurut laporan SPORT pada Senin, 15 April 2024, Barcelona tidak lagi berusaha mencari pengganti Xavi dan telah memutuskan akan mempromosikan pelatih tim Barcelona B tersebut. Marquez pernah bermain untuk Timnas Meksiko dan menjadi kapten di skuad Blaugrana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia bermain untuk klub Katalunya itu dari 2003 hingga 2010. Setelah pensiun, Rafa terjun ke dunia kepelatihan. Ia kembali ke Barcelona pada 2022 dan mendapatkan kepercayaan untuk menangani skuad Barcelona B dengan kontrak berdurasi dua tahun.
Sebelumnya, Barcelona dikaitkan dengan pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim atau pelatih Brighton, Roberto De Zerbi. Namun, tingginya klausul pelepasan keduanya membuat Barcelona mundur.
Mantan pelatih tim nasional Jerman Hansi Flick juga menjadi kandidat kuat untuk melatih Barcelona musim depan. Namun, tidak punya pengalaman melatih di Spanyol dan tingginya permintaan gaji membuat Barcelona belum melanjutkan pembicaraan dengan Flick.
Rafa Marquez dinilai menjadi pilihan terdepan Barcelona. Musababnya, ia sudah sangat mengenal filosofi dan akademi klub.
Niko Kovac Jadi Kandidat Pelatih Liverpool
Nama mantan pelatih Bayern Munchen Niko Kovac muncul sebagai kandidat pelatih Liverpool musim depan untuk mengisi kekosongan sepeninggal Jurgen Klopp. Menurut laporan Daily Mail, Kovac tidak memiliki klub usai dipecat Wolfsburg pada Maret. Ia hanya dua tahun melatih klub Jerman tersebut.
Kovac bergabung dengan Bayern Muenchen menjelang musim 2018/2019 dan melatih klub tersebut selama satu setengah musim. Ia kemudian menangani AS Monaco selama dua tahun sebelum kembali ke Bundesliga untuk bergabung dengan Wolfsburg.
Pada musim ini, Wolfsburg kesulitan menemukan performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih berusia 52 tahun itu. Kovac pun dipecat setelah 11 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Wolfburg saat ini menempati peringkat ke-14 dengan torehan 28 poin dari 29 pertandingan, terpaut dua poin dari zona degradasi.
Perwakilan Kovac baru-baru ini terlihat di London. Mereka dilaporkan mengadakan pembicaraan dengan beberapa tim Liga Primer Inggris. Pelatih asal Kroasia itu juga dilaporkan telah mendapat sejumlah tawaran dari beberapa klub Bundesliga.
Sementara itu, Liverpool masih berusaha mempersembahkan trofi perpisahan untuk Klopp pada akhir musim. Mereka akan mengincar comeback melawan Atalanta di leg kedua perempat-final Liga Europa pada Jumat, 19 April 2024. Mereka menderita kekalahan 0-3 di Anfield pada leg pertama.