Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku kecewa dengan hasil imbang 2-2 pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada pekan kedua Liga Inggris di Stamford Bridge, London, pada Ahad, 14 Agustus 2022. Menurut dia, dominasi The Blues sepanjang pertandingan membuat timnya lebih layak meriah kemenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya kecewa karena saya pikir kami pantas menang dan saya pikir kedua gol tidak boleh dibiarkan. Ini sangat sulit diterima dan seharusnya wasit melihat VAR. Itu akan menjadi kemenangan besar karena penampilan kami benar-benar brilian, cara kami bermain, betapa disiplinnya kami," kata Tuchel seusai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tuchel mengkritik gol kedua Tottenham yang dicetak Pierre-Emile Hojbjerg. Menurut dia, sebelum gol tercipta, telah terjadi pelanggaran terhadap Kai Havertz terlebih dulu. Selain itu, ia menilai posisi Richarlison sudah berada dalam posisi offside. Namun, wasit menganggap gol penyeimbang Tottenham itu sah.
“Saya sangat-sangat senang dengan penampilannya tetapi sayangnya kami tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan hari ini. Saya minta maaf untuk mengatakan tetapi wasit memiliki peran yang menentukan hasil pertandingan hari ini, tidak ada orang lain," kata Tuchel yang tampak sangat marah dengan gol pertama Tottenham tersebut.
Pada pertandingan itu, Tottenham harus kebobolan terlebih dulu lewat gol Kalidou Koulibaly pada menit ke-19. Pierre-Emile Hojbjerg sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-68, meski Reece James kembali membuat The Blues unggul. Harry Kane menjadi penyelamat Tottenham dari kekalahan lewat golnya di penghujung laga dan memastikan timnya membawa satu poin dari Derby London tersebut.
Meski kecewa, Tuchel menilai ada peningkatan besar dalam kinerja timnya. "Kami meningkat dalam kecepatan permainan. Saya terkesan sebenarnya karena saya masih tidak tahu 100 persen di mana kami berada dan apa yang bisa kami berikan, tetapi itu benar-benar brilian dan saya mengatakan kepada tim seperti itu. Tentu saja semua orang kecewa sekarang, tetapi saya pikir semua orang merasakan betapa kuatnya kami bermain hari ini."
"Kami mendominasi selama 90 menit. Kami tajam, kami lapar akan kemenangan dan itu adalah performa terbaik. Saya minta maaf untuk semua pemain saya karena kami tidak mendapatkan hasil yang pantas kami dapatkan," ujar pelatih asal Jerman yang pernah menukangi Borussia Dortmund dan Paris Saint-German tersebut.
"Itu pertandingan dengan tensi tinggi baik di bench maupun di lapangan dan situasi yang juga memanas di antara penonton. Semua adalah tentang yang Anda inginkan dan apa yang Anda harapkan dalam pertandingan seperti ini di awal musim.Itu adalah pertandingan yang brilian dan sayangnya kami tidak mendapatkan kemenangan yang pantas kami dapatkan," ujar Thomas Tuchel.
SKYSPORTS | BBC