Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Timnas Spanyol, Rodri, meminta rekan-rekannya untuk melupakan gaya bermain indah ala Tiki Taka. Ia menegaskan La Furia Roja akan berfokus pada gaya bermain yang mengantarkan ke kemenangan di setiap pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setiap tim berbeda dan bermain dengan cara yang berbeda. Akan menjadi sebuah kesalahan jika berpikir bahwa hanya dengan satu gaya bermain akan membawa kami ke kemenangan," ujar dia dikutip dari Mirror.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rodri akan menjadi kapten Spanyol di Euro 2024. La Furia Roja tergabung dalam grup B, grup yang disebut-sebut sebagai grup neraka bersama Kroasia, Italia, dan Albania. Spanyol sendiri akan memulai kiprahnya dengan menghadapi Kroasia pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Menurut Rodri, sebuah tim harus bisa beradaptasi dengan gaya permainan apapun. Hanya berfokus pada gaya permainan cantik tanpa berakhir dengan kemenangan akan membuat usaha para pemain sia-sia. Ia menegaskan Spanyol bakal tampil dengan permainan yang bisa membawa mereka selalu meraih tiga poin.
"Anda harus beradaptasi dan berubah. Kadang-kadang Anda membutuhkan satu hal, di lain waktu hal lain. Saya harap kami mengontrol pertandingan, tetapi yang terpenting adalah memiliki gaya bermain yang membawa kemenangan," ucap Rodri.
"Kami datang ke sini untuk kembali memenangkan Euro. Kami tidak memikirkan hal lain. Kami harus bersaing dari menit pertama. Kami perlu tahu apa yang dibutuhkan untuk menang dan kami tidak boleh melakukan kesalahan atau memiliki 10 menit yang buruk atau Anda akan pulang. Anda harus tetap fokus selama 90 menit dan kuat di kedua kotak penalti," kata Rodri menambahkan.
Pada laga pertama melawan Kroasia, Spanyol dipastikan tidak akan diperkuat bek Aymeric Laporte. Pemain asal klub Al Nassr itu belum sepenuhnya pulih dari cedera otot yang dialami. Pelatih Luis De La Fuente tidak mau mengambil resiko dan memilih untuk mengistirahatkannya.
Setelah menjadi juara pada Euro 2008 dan 2012, langkah Spanyol dalam dua edisi terakhir selalu terhenti di babak 16 besar. Bahkan, mereka selalu gagal masuk ke perempat final pada empat dari lima turnamen besar yang dijalani. Meski begitu, Rodri menegaskan kali ini mereka datang untuk memenangkan trofi lagi. "Kami datang ke sini untuk menang dan memperlihatkan bahwa Spanyol bisa menjuarai Euro lagi," ucap dia.
Foto 
