Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Fakta Unik Laga Liga 1 Persib Bandung vs PSM Makassar: Yance Sayuri Bikin Pelanggaran, Kembarannya yang Dapat Kartu Kuning

Yance Sayuri menyoroti kesalahan yang dilakukan wasit memberikan kartu kuning dalam laga Persib Bandung vs PSM Makassar di Liga 1 pekan ke-21.

5 Desember 2023 | 12.04 WIB

Pesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) bersama Yakob Sayuri (kiri). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Perbesar
Pesepak bola PSM Makassar Yance Sayuri (kanan) bersama Yakob Sayuri (kiri). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bandung - Pemain sayap PSM Makassar, Yance Sayuri menyoroti kepemimpinan wasit dalam laga tandang melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin, 4 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Laga yang berakhir dengan skor kacamata alias imbang 0-0 tersebut dipimpin oleh wasit Gedion Dapaherang. Di laga itu, sang wasit membuat keputusan salah ketika memberikan kartu kuning.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bermula saat Yance Sayuri melanggar David da Silva pada menit ke-9, wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran. Namun, alih-alih memberikan kartu kuning kepada Yance, Gedion malah merogoh kartu kuning dan mengangkat ke arah Yakob Sayuri.

Yance dan Yakob merupakan dua pemain sayap skuad berjulukan Juku Eja. Keduanya adalah saudara kembar. Diduga wasit salah mengira dan tak melihat nomor punggung Yance hingga mengira sudah tepat memberikan kartu kuning.

"Di sini saya juga ingin komentar bagi wasit, untuk kartu kuning bagi Yassa (Yakob Sayuri), saya sebenarnya yang buat pelanggaran, tapi wasit salah kasih kartu," ucap Yance setelah pertandingan usai.

Menurut dia, Yakob bingung karena dirinya tidak melakukan pelanggaran tapi malah mendapat kartu kuning dari Gedion. Namun, kata dia, sepertinya wasit terlanjur mengangkat kartu kuning ke arah Yakob yang sebenarnya hal tersebut merupakan sebuah kekeliruan.

"Yassa bilang tak buat pelanggaran, yang buat pelanggaran saya, terlanjur wasit angkat kartu. Kita protes, tapi wasit angkat kartu. Itu setidaknya harus lihat nomor punggung kita sudah terlihat, kecuali kalau nomor punggung kita sama-sama 23," ucap Yance.

Pemain kelahiran Kepulauan Yapen, 26 tahun silam itu berharap wasit di Liga 1 bisa lebih jeli dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Pasalnya, kata dia, kepemimpinan wasit menjadi salah satu tolak ukur kemajuan sepak bola Indonesia. "Semoga wasit di Indonesia bisa lebih baik lagi," katanya.

Kinerja Gedion pun mendapat kritik pedas dari pelatih PSM, Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal tersebut kecewa dengan keputusan kontroversial Gedion yang memberi enam kartu kuning kepada PSM dalam laga kontra Persib. Tavares marah sambil menggebrak meja saat menghadiri konferensi pers setelah pertandingan.

"Kita menjalani petandingan yang bagus dan atmosfer di lapangan sangat luar biasa ditunjukkan suporter Persib. Pemain memberikan perlawanan bagus, tapi yang saya katakan ini siapa pun yang akan melihat pertandingan ini, kami mendapat enam kartu kuning, akan berpikir tim saya sedang berada di Palestina sedang berperang," ucapnya. 

Hasil imbang di laga ini membuat PSM Makassar hanya mendapat tambahan satu poin dan kini di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga 1 dengan 27 poin. Sementara, Persib Bandung kembali ke posisi kedua, menggeser Bali United yang sempat menggusurnya dengan nilai 39 poin tetapi unggul selisih gol. 

Pilihan Editor: Liga 1: Persib Bandung vs PSM Makassar Imbang 0-0, Bojan Hodak Tak Puas Marc Klok Cs Gagal Atasi Taktik Lawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus