Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia bermain imbang melawan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 20204, Kamis, 2 Mei. Laga yang digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar itu berakhir dengan skor 1-1 dalam 90 menit waktu normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ivar Jenner membawa Skuad Garuda unggul lebih dulu melalui gol pada menit ke-19. Irak kemudian menyamakan kedudukan usai Zaid Tahseen mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti Indonesia pada menit ke-27. Dengan hasil ini, laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Babak Pertama
Ivar Jenner mencetak gol pembuka untuk Timnas U-23 Indonesia pada menit-19. Berawal dari umpan Witan Sulaeman yang menciptakan kemelut di kotak penalti Irak, bola liar jatuh ke kaki Ivar yang langsung disambut tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti.
Irak sukses menyamakan kedudukan melalui gol Zaid Tahseen pada menit ke-27. Umpan sepak pojok Singa Mesopotamia menimbulkan kemelut di kotak penalti usai Ernando Ari gagal menghalau bola. Wasit sempat mengecek gol tersebut lewat VAR, namun tidak ada perubahan keputusan.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat permainan Irak lebih mengalir. Sisi kanan menjadi poros serangan tim asuhan Radhi Shenaishil. Peluang emas sempat tercipta pada melalui sundulan Nihad Mohammed pada menit ke-36, namun masih melebar di sisi kanan gawang Ernando Ari.
Tempo pertandingan berjalan tidak terlalu cepat. Kedua tim cukup berimbang dengan saling bergantian melakukan serangan. Beberapa peluang berbahaya tercipta, tetapi hingga menit ke-40 belum ada yang berbuah gol.
Memasuki akhir babak pertama, Irak terus menggempur pertahanan Timnas U-23 Indonesia. Umpan silang dari sisi kanan beberapa kali dilepaskan, akan tetapi bola masih belum mengenai serangan. Tak jarang, Ernando Ari juga berhasil memotongnya. Hingga turun minum, skor imbang 1-1 bertahan.
Babak Kedua
Jeam Kelly Sroyer menciptakan peluang emas pertama Timnas U-23 Indonesia di babak kedua, tepatnya menit ke-72. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, bola liar jatuh ke kaki winger asal Persik Kediri itu langsung melepaskan tendangan keras yang melambung tipis di atas gawang Irak.
Selang satu menit kemudian, Irak membalas melalui peluang berbahaya Nihad Mohammed. Ernando Ari yang bergerak keluar sarangnya salah mengantisipasi pergerakan Nihad, lalu berhasil melewatinya dan melepaskan ke gawang kosong. Nathan Tjoe-A-On dengan sigap langsung menghalau bola yang sudah mendekati garis gawang tersebut.
Irak kembali mengancam pertahanan Timnas U-23 Indonesia. Munthader Mohammed yang berdiri bebas melepaskan sundulan yang mengancam gawang Tim Merah Putih, namun bola masih bisa diantisipasi Ernando Ari.
Di babak kedua, Irak lebih mendominasi permainan dengan unggul 50,8 persen penguasaan bola. Singa Mesopotamia juga tercatat sudah membuat 17 tendangan dengan enam di antaranya mengarah ke gawang hingga menit ke-89.
Memasuki masa tambahan waktu, kedua tim bergantian melancarkan serangan, tetapi tidak ada yang membuahkan hasil. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dan pertandingan berlanjut ke babak tambahan.