Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Ia akan mendapatkan tugas pertama memimpin skuad Garuda mengarungi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Patrick akan bekerja sama dengan dua asisten pelatih anyar asal Belanda: Alex Pastoor dan Denny Landzaat. PSSI juga menunjuk dua pelatih berkebangsaan Indonesia sebagai asisten pelatih. Patrick, Pastoor, dan Landzaat rencananya akan tiba di Jakarta pada 11 Januari 2025 dan akan melakukan sesi jumpa pers pada Minggu, 12 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiga pelatih pengganti Shin Tae-yong punya target besar. Mereka harus membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pilihan Editor: Maarten Paes Ajak Media AS Tonton Laga Kandang Timnas Indonesia, Bicara Juga soal Loyalitas Suporter
Kehadiran Patrick Kluivert dan geng pelatih asal Belanda mengakhiri era kepelatihan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu sementara bisa membawa Timnas Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan torehan enam poin dari enam pertandingan yang telah dijalani.
Namun, torehan tersebut masih belum cukup membuat PSSI untuk mempertahankannya hingga akhirnya diumumkan dipecat pada 6 Januari 2025. Tugas berat diemban Patrick Kluivert lantaran ekspektasi tinggi diapungkan oleh para pencinta Timnas Indonesia kepada eks striker Timnas Belanda itu. Pelatih berusia 48 tahun itu mendapatkan target untuk bisa melebihi capaian Shin Tae-yong.
Hadirnya legenda Barcelona dan Timnas Belanda itu pun diharapkan bisa semakin membuat padu permainan serta chemistry antarpemain. Terutama para pemain diaspora yang mayoritas memang memiliki darah Belanda.
Patrick dipastikan bakal menjalani debutnya saat Timnas Indonesia bertandang ke Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga Australia vs Indonesia akan digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, pada 20 Maret 2025.
Selanjutnya, racikan taktik Kluivert untuk pertama kalinya ditampilkan di kandang sendiri yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret mendatang. Pada tanggal tersebut, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain.
Secara hitung-hitungan di atas kertas, Indonesia minimal bisa meraih satu poin saat menghadapi Australia. Saat menghadapi Bahrain, skuad Merah Putih seharusnya mampu menuai kemenangan.
Dua laga terakhir, Timnas Indonesia bakal meladeni Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025. Pada laga terakhir, Indonesia bertandang ke kandang pemuncak klasemen sementara, Jepang pada 10 Juni 2025.
Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Timnas Indonesia ditahan imbang Australia dengan skor 0-0 dalam pertandingan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis.
Foto 
