Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Meski banyak kehilangan pemain karena positif Covid-19, ia ingin setiap klub menggunakan para pemain mudanya sebagai pengganti amunisi dalam pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, regulasi Liga 1 2021/2022 sudah mengatur kondisi luar biasa tersebut. Pasal 52 ayat lima beleid tersebut mengatur bagwa setiap klub bisa memanggil pemain cadangan atau pemain muda agar bisa tetap bertanding. “Liga 1 sudah menggelar manager meeting. Ketika pemain positif, ada pemain cadangan dan pemain muda atau youth,” kata Iriawan di Mabes TNI AD pada Jumat, 11 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peningkatan kasus Covid-19 di gelembung Liga 1, menurut laki-laki yang kerap disapa Iwan Bule, bukanlah masalah. Namun, ia meminta klub untuk memperketat protokol kesehatan secara internal. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan pemain menjadi tanggung jawab klub.
“Sampai sekarang, Liga 1 tidak ada masalah. Hanya saja, protokol kesehatan harus diperketat. Saya minta juga kepada semua klub untuk betul-betul mengawasi pemainnya, karena itu tanggung jawab klub,” kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Kasus Covid-19 terus meningkat di tengah berlangsungnya Liga 1. Hingga pekan ke-24 Liga 1,ada tiga pertandingan yang ditunda karena badai Covid-19. Tiga laga itu adalah antara Persipura Jayapura vs Madura United pada 1 Februari 2022, PSM Makassar vs Persib Bandung pada 2 Februari, dan Persija Jakarta vs Madura United pada 9 Februari.
Meski sejumlah pemain, pelatih, dan ofisial dari tim-tim Liga 1 terpapar Covid-19, bahkan tiga pertandingan di antaranya terpaksa ditunda karena kurangnya jumlah pemain yang bisa bermain setelah dites PCR, PSSI dan PT LIB memastikan kompetisi terus berjalan. Keputusan itu diambil pada rapat darurat pada Jumat malam, 4 Februari 2022.
Menurut keterangan resmi PSSI, rapat itu dihadiri Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, Anggota Komite Eksekutif Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Saat itu, tercatat sekotar 100 pemain dan ofisial tim sudah terpapar Covid-19.
Meskipun angka itu cukup tinggi, PSSI menilai tingkat kesembuhan juga relatif tinggi, yakni sebanyak 70 persen dalam rentang waktu 4-5 hari. "Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya dinyatakan sembuh," ujar Yunus.
Adapun Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyerahkan sepenuhnya keputusan soal pelaksanaan kompetisi sepak bola Liga 1 yang saat ini berlangsung kepada PSSI dan PT LIB. "Kemarin kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara. Tentu kondisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi," kata dia.
TEMPO | SKOR.ID