Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kenedy, pemain baru klub Liga Inggris Newcastle United yang baru dipinjam dari Chelsea, memiliki tato unik di lehernya. Di bagian kanan lehernya itu terlihat tulisan: "Maafkan ibu, untuk hidupku yang gila."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di atas tulisan tersebut, pemain asal Brasil itu menyertakan gambar bibir lipstik-merah dan lambang salut dengan sebelah tangan. Apa maksud tulisan itu?
Pemain berusia 21 tahun itu menjawab sambil tersenyum. "Karena hidup ini memberi saya hal-hal yang tak pernah termimpikan," kata dia, yang selama wawancara dengan media Mirror terus mengumbar senyumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, apakah ibunya sudah memaafkan dia? "Saya tak tahu. Mungkin saja!" ia berhenti di situ, enggan membahas hal itu lebih jauh.
Pemain Chelsea Kenedy saat melawan Watford pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge. Action Images via Reuters / John Sibley
Tato itu bukan satu-satunya di tubuhnya. Ia menunjukkan tato di paha kirinya. "Ini adalah lirik favorit saya ari Bob Marley: Kamu tak pernah tahu seberapa kuat dirimu sampai menjadi kuat tinggal satu-satunya pilihanmu."
Pemain yang berposisi bek sayap ini mengakui, lirik penuh makna itu bisa ia aplikasikan untuk situasinya kini. Ia meninggalkan Chelsea demi mencari menit bermain di Newcastle yang masih berjuang menjauhkan diri dari ancaman degradasi.
Ia memiliki nama lengkap Robert Kenedy Nunes Nascimento. Kata Nascimento di namanya serupa dengan yang dimiliki legenda asal Brasil, Pele. Apakah ia punya pertalian darah?
"Ya, dia adalah paman saya," kata dia. Serius? "Tidak, tidak, itu hanya guyonan," kata dia cepat.
Kenedy mengaku tak tahu banyak soal sejarah Newcastle. Tapi, ia tahu siapa pemain Brasil pertama di klub itu. "Saya tahu, yang pertama adalah Mirandinha," kata dia.
"Dan saya juga menyaksikan Goal!" sambung dia merujuk pada film Hollywood soal pemain Amerika Latin yang merumput di Newcastle sebelum berlabuh di Real Madrid. Kenedy mengacungkan jempolnya, "Film yang bagus."
Ia berharap juga bisa mencecap pengalaman indah di Newcastle seperti di film itu. Di bawah arahan pelatih Rafael Benitez, ia juga memimpikan bisa menancapkan kakinya di Liga Inggris. "Rafa pelatih hebat dan dia bisa mengajari saya banyak hal," kata dia, yang pernah bermain 15 kali buat Chelsea.
MIRROR