Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Bahrain Dragan Talajic berterima kasih pada PSSI yang memberi jaminan keamanan untuk para pemainnya selama di Indonesia. Ia menilai kekhawatiran adanya ancaman dari para suporter tim Merah Putih untuk para punggawa The Reds tak terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asosiasi Sepak Bola Bahrain meminta pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dipindahkan ke tempat netral dengan alasan keamanan. Keputusan itu dipicu seruan ketidakpuasan warganet setelah laga pertama di Stadion Nasional Bahrain di RIffa muncul. Suporter ramai-ramai mengkritik kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang dianggap menguntungkan tuan rumah sehingga laga berakhir imbang 2-2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Prediksi Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal Live, Berita Terkini, H2H, Perkiraan Pemain
Talajic mengatakan bahwa Indonesia, lewat PSSI, sudah memberikan pelayanan yang bagus untuk Timnas Bahrain. “Saya bisa bilang terima kasih kepada federasi sepak bola Indonesia untuk pelayanan yang bagus buat kami, juga kepada Indonesia yang menyambut kedatangan kami bagus. Saya tahu orang-orang membahasnya di media sosial, saya tahu orang Indonesia tidak begitu,” kata dia pada Senin, 24 Maret 2025.
Ia mengatakan bahwa Timnas Bahrain merasakan kehangatan orang-orang Indonesia dan akan menikmati pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB. “Betul, saya juga tahu bahwa Indonesia sangat banyak populasinya, dan sikap orang-orang tertentu tidak merepresentasikan (sikap penduduk) secara keseluruhan,” ujarnya.
Mengenai pertandingan yang berlangsung selama Ramadan, Talajic mengatakan pemainnya sudah menyesuaikan diri saat latihan dan ibadah. “Para pemain senang dan akan siap bertanding saat Ramadan. Kalian juga pasti begitu. Kami senang bermain di tengah bulan Ramadan,” katanya.
Penjaga gawang Bahrain Ebrahim Lutfalla menuturkan orang-orang Indonesia sangat ramah saat mereka tiba di Jakarta. “Kami tahu bahwa Indonesia adalah negara besar dengan populasi besar, dan mungkin ada beberapa yang di luar konteks, tapi saya merasa orang-orang yang kami temui sangat bagus,” katanya.
Bahrain optimis mampu mengalahkan Indonesia. Ia mengaku sudah mempelajari permainan Indonesia dengan menonton permainan skuad Garuda sebelumnya. Ebrahim juga tak khawatir dengan tambahan sejumlah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia pada laga nanti.