Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Laporan dari Rusia: Saat Apartemen Kehilangan Okhranik

Warga Rusia lebih banyak tinggal di kompleks apartemen yang terdiri atas blok gedung-gedung dengan taman, tempat parkir, dan dikelilingi pagar.

29 Juni 2018 | 06.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Laporan Tempo dari Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak rumah tapak yang dapat ditemui di kota-kota besar di Rusia, yang kini tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Para warganya tinggal di kompleks apartemen yang terdiri atas blok gedung-gedung dengan taman, tempat parkir, dan dikelilingi pagar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kembali ke Rusia untuk meliput Piala Dunia, saya lagi-lagi berhadapan dengan sistem pengamanan berlapis sebagai penghuni apartemen. Ketika masih menjadi mahasiswa dulu, saya tinggal di flat tua yang masih kokoh meski dibangun pada periode 1950-an.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap gedung di blok apartemen itu memiliki penjaga alias okhranik sendiri-sendiri. Biasanya orang-orang tua atau pensiunan juga tinggal di gedung atau blok gedung yang sama. Meski uzur, mereka hafal wajah para penghuninya.

Model pengamanan tersebut masih dipakai hingga saat ini. Namun, di apartemen yang lebih modern, kebanyakan tak lagi menggunakan jasa okhranik. Gedung-gedung itu dilengkapi pintu masuk ganda dengan kunci berkode nomor atau magnetik.

Setelah saya amati di beberapa tempat, ternyata banyak bangunan apartemen tua dari era Uni Soviet yang juga sudah dilengkapi gembok modern. Bangunannya boleh jadi tampak “bulukan dan jelek”, tapi pintu pagar dan gedungnya sudah ditempeli perangkat kunci berkode nomor.

Para penghuni flat biasanya memiliki anak kunci digital dan manual. Anak kunci digital dipakai untuk membuka pintu pagar besi yang mengelilingi gedung apartemen. Jika tak berpagar, kunci digital dipasang di pintu terluar apartemen. Para penghuni memiliki kode masing-masing untuk membukanya.

Jika kebetulan tak bisa membuka kunci unit apartemen yang dituju, cukup pencet sembarang nomor dan berharap ada yang menjawab permintaan Anda untuk membuka pintunya. Cara lain yang cukup efektif adalah mengetuk jendela unit terbawah dan meminta mereka membuka pintunya.

Kunci manual dari besi, ukurannya bisa dua kali lipat kunci pintu yang lazim dipakai Indonesia, digunakan untuk membuka akses masuk ke unit apartemen masing-masing. Dalam satu daun pintu, yang biasanya terbuat dari panel logam atau kayu tebal, bisa terdapat lebih dari dua kunci. Benar-benar merepotkan.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Gabriel Wahyu Titiyoga

Gabriel Wahyu Titiyoga

Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta ini bergabung dengan Tempo sejak 2007. Menyelesaikan program magister di Universitas Federal Ural, Rusia, pada 2013. Penerima Anugerah Jurnalistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014. Mengikuti Moscow Young Leaders' Forum 2015 dan DAAD Germany: Sea and Ocean Press Tour Program 2017.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus