Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta gagal menjaga tren positifnya. Mereka takluk 1-2 saat melawan Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat, 22 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menganggap dua gol Persebaya tercipta karena pemain-pemainnya kurang menutup pergerakan Flavio Silva dan Mohammed Rashid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mengakui anak-anak tidak bisa mengatasinya dengan baik untuk kedua gol Persebaya dan itu berlangsung sangat cepat. Kredit untuk Persebaya yang berhasil memenangkan pertandingan ini," kata Carlos saat konferensi pers setelah pertandingan di Surabaya pada Jumat.
Carlos menilai skema gol Persebaya sangat baik. "Semua yang terjadi di dalam lapangan pasti diawali dengan skema," katanya.
Pelatih asal Spanyol itu tetap memuji kerja keras pemain-pemainnya untuk memenangkan pertandingan di hadapan puluhan ribu pendukung Persebaya.
"Pada babak pertama kami sangat mendominasi permainan, bahkan sempat mencetak gol, namun pada babak kedua kami kebobolan dua gol yang menurut saya itu cepat," kata Carlos.
Carlos kemudian berterima kasih kepada Jakmania yang mendukung timnya sehingga tercipta atmosfir baik selama pertandingan itu.
"Pastinya hal ini juga berlaku bagi suporter Persebaya yang menyambut kami dengan baik pula," ujar Carlos.
Sementara itu, pemain Persija Muhammad Ferarri meminta maaf kepada Jakmania karena gagal mempersembahkan kemenangan dalam laga melawan Persebaya.
"Sebenarnya target kami juga meraih tiga poin dalam pertandingan ini agar bisa naik ke tiga besar klasemen Liga 1 dan dari hasil ini kami akan terus berusaha menjadi lebih baik," kata Ferrari.
Persija Jakarta menderita kekalahan pertama dalam empat laga atau yang ketiga musim ini. Mereka menempati posisi keenam klasemen dengan nilai 18 dari 11 laga.
Foto 
