Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United menderita kekalahan kedua secara beruntun di Liga Inggris. Mereka takluk 0-2 saat menjamu Newcastle United di Old Trafford, Selasa dinihari, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan lima kekalahan dalam enam pertandingan liga terakhir, Manchester United berada di peringkat 14 klasemen dengan 19 poin, posisi terburuk mereka dalam satu tahun kalender sejak mereka berada di peringkat 15 pada tahun 1989. Newcastle berada di urutan kelima dengan 32 poin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Salah satu momen paling sulit dalam sejarah Manchester United,” kata pelatih Ruben Amorim, yang menyebut posisi tim di klasemen sebagai hal yang memalukan.
“Ini adalah momen yang sangat sulit, tetapi kami harus berjuang untuk memenangkan pertandingan berikutnya.”
Alexander Isak membawa Newcastle mencetak gol di menit keempat ketika ia melompat untuk menanduk umpan silang dari Lewis Hall dengan Harry Maguire dan Lisandro Martinez gagal menangkapnya.
Ini adalah gol ke-11 dari 11 pertandingan bagi Isak, yang telah mencetak lebih banyak gol di Premier League pada bulan Desember daripada pemain lain dengan delapan gol.
Newcastle menggandakan keunggulan mereka di menit ke-19 dengan cara yang hampir sama. Anthony Gordon mengirimkan umpan silang yang ditanduk oleh Joelinton.
Kemenangan ini menandai kemenangan kedua Newcastle di Old Trafford dalam 40 kunjungan liga, sejak tahun 1972.
“Kami tahu betapa menyakitkannya pertandingan ini bagi kami secara historis, hal itu tidak hilang dari kami,” kata pelatih Newcastle, Eddie Howe.
“Kami tidak selalu menggunakan itu dengan para pemain, tetapi itu adalah langkah besar bagi kami hari ini. Saya pikir kami perlu memenangkan pertandingan seperti ini untuk mencapai apa yang kami inginkan secara teratur.”
Ini juga merupakan pertama kalinya sejak 1979, Manchester United menelan tiga kekalahan beruntun liga di kandang. Kebobolan 18 gol di semua kompetisi pada bulan Desember merupakan yang terbanyak dialami MU dalam satu bulan sejak Maret 1964 (juga 18).
REUTERS
Foto 
