Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Suriah U-20, Mohamad Ismaeil Kwid, mengaku sudah mengumpulkan data dan mencari informasi mengenai para pemain Timnas Indonesia U-20 sehingga bisa menang 2-0 dalam Turnamen Mandiri U-20 Challenge Series.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tahu ini adalah pertandingan sulit, terutama saat menghadapi Indonesia dan Yordania. Jadi kami belajar lebih banyak tentang tim Indonesia. Mereka memiliki jangkauan dan penggemar di sini. Mereka juga memiliki tingkat teknis," kata Ismaeil saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami memiliki harmoni, lebih memiliki kesempatan karena bermain dengan baik. Jadinya mereka tidak bisa menang," kata dia.
Ismaeil menganggap memenangkan pertandingan melawan Indonesia sangatlah bagus untuk timnya. "Saya pikir ini adalah pertandingan yang indah bagi kami," katanya.
Oleh karena itu, menurut pelatih berusia 68 tahun itu, Suriah akan siap menghadapi Jepang, Korea Selatan dan Thailand dalam Grup D Piala Asia U-20. "Tim kami sudah siap dengan baik nantinya di Piala Asia. Namun tim lain juga sangat kompetitif pastinya," kata dia.
Dia menganggap Indonesia dan mempunyai peluang yang sama karena memiliki pemain-pemain berkualitas. "Sebenarnya, kita (Suriah, Indonesia dan Yordania) bisa melakukan segalanya di Piala Asia. Semua bisa mengambil kesempatan karena berkualitas," katanya.
Pemain Timnas Suriah U-20 Majd Manaf Ramadan menyatakan kemenangan melawan Indonesia membuatnya bangga dan percaya diri dalam menghadapi Piala Asia. "Tim Indonesia bermain bagus, kami juga bisa menang melawannya. Jadi itu bisa memberi kami motivasi untuk menjadi pemenang nantinya," kata pemain bernomor punggung 11 itu.