Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Timnas U-20 Indonesia Kalah Lawan Yordania dan Suriah di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Ini yang Didapat Indra Sjafri

Timnas U-20 Indonesia masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan India di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 pada Kamis nanti.

28 Januari 2025 | 10.41 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (tengah) berjalan saat sesi latihan resmi di Lapangan THOR, Surabaya, 26 Januari 2025. Antara/Rizal Hanafi
Perbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (tengah) berjalan saat sesi latihan resmi di Lapangan THOR, Surabaya, 26 Januari 2025. Antara/Rizal Hanafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan dua pertandingan yang sudah dijalani skuad asuhannya di Mandiri U-20 Challenge Series 2025 memberi gambaran yang dibutukan untuk berlaga di Piala Asia U-20 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Timnas Indonesia U-20 akan bertanding di Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen, Cina pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang. Di kejuaraan ini, skuad Garuda Muda berada di Grup C bersaing dengan Iran, Uzbekistan, dan Yaman. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Indra, anak asuhnya banyak belajar setelah dikalahkan Suriah 0-2 pada pertandingan kedua, Senin malam, 27 Januari. Laga itu memberikan gambaran pertandingan nanti, terutama untuk menghadapi sang juara bertahan Uzbekistan. 

Sebelumnya, di pertandingan pertama, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Yordania. Mereka tak mampu mencetak gol balasan setelah kebobolan pada menit keempat dan bermain dengan keunggulan jumlah pemain setelah kiper utama lawan diganjar karti merah pada menit ke-17. 

"Dua pertandingan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar. Terutama malam ini, semua pemain saya pikir sudah bermain bagus," kata Indra saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Sidoarjo, Senin malam, 27 Januari 2025, dikutip dari Antara

Saat menghadapi Suriah, timnas U-20 Indonesia berinisiatif menyerang lebih dulu di awal pertandingan. Namun, tekanan yang terus dilakukan tidak membuahkan gol, dan akhirnya kebobolan pada menit ke-28. Gawang Ikram Al Giffari kembali kebobolan pada menit ke-66.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan, dari pertandingan melawan Suriah memberikan gambaran untuk melihat kualitas timnas negara lain terutama di grup C Piala Asia U-20 sudah terlihat jelas. "Kami sudah nampak gambaran sekarang bagaimana kualitas nanti yang akan dihadapi di Piala Asia 2025. Kami saat ini memang coba mencari informasi," ujarnya.

Ia menambahkan, tim nasional Suriah pernah menahan juara bertahan Piala Asia, yakni Uzbekitan saat uji coba. "Jadi kami melihat mereka, kualitas Uzbekistan mungkin lebih kurang seperti Suriah atau mungkin lebih baik," kata dia. 

Pelatih berusia 61 itu mengatakan ia bersama tim pelatih harus pintar-pintar dalam menentukan strategi dan mencuri poin saat Piala Asia U-20 nanti. "Memang harus pintar-pintar nanti di Piala Asia dalam menentukan game plan, menentukan taktik untuk bagaimana bisa mencuri poin atau memenangkan pertandingan nanti," ucapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus