Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Belanda atau KNVB mempertimbangkan untuk menunjuk Sarina Wiegman, seorang pelatih perempuan sebagai sebagai pelatih kepala timnas sepak bola Belanda. Seperti dilansir dari laman mirror.co.uk, jika terkonfirmasi menjadi timnas Belanda nantinya, Sarina akan mencetak sejarah baru sebagai wanita pertama yang menangani tim sepak bola laki-laki.
Meskipun demikian, jabatan pelatih timnas Belanda masih diisi oleh Ronald Koeman yang masih memiliki waktu 2 tahun dalam kontraknya, setelah ditunjuk sebagai pelatih timnas Belanda pada awal 2023 lalu. Mantan manajer Southampton dan Everton tersebut menggantikan Louis van Gaal yang pensiun dari dunia kepelatihan setelah Piala Dunia Qatar.
Namun posisi Koeman telah berada di bawah tekanan setelah hanya menang sekali dari 4 pertandingan. Masih dilansir dari laman yang sama, Ketua KNVB telah melakukan upaya untuk membuat nama Wiegman masuk setidaknya sebagai kandidat pelatih timnas Belanda.
Selain timnas Belanda, Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA juga memiliki rencana untuk menjadikan Sarina sebagai suksesor Gareth Southgate. Sarina Wiegman dapat menggantikan Gareth Southgate yang hanya memiliki 1 tahun tersisa dalam kontraknya.
“Sarina dapat berbuat lebih dengan timnas wanita Inggris dan kami pikir hal tersebut bersifat kritikal bahwa dia dapat melakukan pekerjaan yang brilian dengan Lionesses,” ujar Mark Bullingham selaku Kepala FA seperti dilansir dari laman mirror.co.uk.
Profil Sarina Wiegman
Sarina Wiegman merupakan seorang pelatih timnas wanita Inggris yang sukses membawa Lionesses (Singa betina, julukan timnas wanita Inggris) memenangkan Piala UEFA EURO 2022 dan sebagai juara kedua Piala Dunia Wanita 2023. Pelatih wanita berusia 53 tahun tersebut lahir pada 26 Oktober 1969 di Den Haag, Belanda.
Seperti dilansir dari laman englandfootball.com, sebelum memulai kariernya sebagai pelatih, Sarina merupakan seorang pemain sepak bola yang mengisi posisi gelandang. Selama menjadi pemain sepak bola, Sarina memiliki catatan 104 pertandingan bersama dengan timnas Belanda, sekaligus menjadikan dirinya sebagai pemain wanita pertama yang mencatatkan total 100 pertandingan dan menjadi kapten bagi timnas wanita Belanda.
Setelah memutuskan pensiun sebagai seorang pemain, Sarina memutuskan untuk menjadi pelatih dengan menjadi pelatih skuad wanita Ter Leede. Sarina berhasil mengantarkan tim tersebut meraih gelar Piala KNVB pada 2007, setelah itu dirinya memutuskan untuk melatih ADO Den Haag yang berkompetisi di Liga Eredivisie Wanita.
Sarina menjadi pelatih wanita ketiga Belanda yang berhasil mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro pada 2016. Pada tahun yang sama, Sarina juga menjadi wanita pertama yang menangani skuad pria saat dia menjadi asisten manajer di Sparta Rotterdam.
Sebagai seorang asisten manajer, Sarina berhasil membawa tim tersebut memenangkan liga dan piala pada 2012. Kegemilangan tersebut pun disadari oleh KNVB yang dengan segera menjadikan dirinya sebagai asisten manajer timnas Belanda pada 2014.
Pada 2017, Sarina pun ditunjuk sebagai pelatih timnas wanita Belanda dan berhasil membawa tim tersebut menjuarai Piala wanita UEFA EURO, sekaligus mendapatkan penghargaan sebagai pelatih wanita terbaik versi FIFA pada tahun yang sama. Selain itu, Sarina juga berhasil membawa timnas wanita Belanda hingga melaju ke babak final Piala Dunia Wanita 2019.
Sarina Wiegman berhasil mencuri perhatian dengan membawa timnas Inggris melaju hingga babak final Piala Dunia Wanita edisi 2023. Meskipun kalah dengan skor 1-0 dari timnas Spanyol pada partai final, tetapi nama Sarina Wiegman menjadi sorotan lantaran untuk saat ini terdapat 2 timnas sepak bola pria yang meminati Sarina untuk mengisi kursi kepelatihan.
Pilihan Editor: Kesetaraan Gender Mulai Terwujud, Berikut Deretan Posisi di Sepak Bola yang Telah Diisi oleh Perempuan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini