Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Muhammad Rafli, mengakui bahwa persaingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 tidak akan mudah. Meski demikian, dia bertekad membawa Garuda lolos ke putaran final kejuaraan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, serta Nepal. Dari tiga lawan tersebut, hanya Nepal yang berada di bawah Indonesia dalam peringkat FIFA tetapi tetap tak dapat diremehkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musim lalu, Nepal berhasil menembus final Piala SAFF 2021 meski harus puas sebagai runner-up usai kalau dari India.
Untuk bisa lolos, Rafli dan rekan-rekannya harus berjuang untuk bisa menjadi juara grup atau menjadi salah satu dar lima runner-up terbaik.
"Di tiga pertandingan ini pasti berat ya soalnya tim lawan juga bagus-bagus," kata Rafli dikutip dari kanal Youtube PSSI.
Meski tak mudah, dia bertekad membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.
"Target pribadi nggak ada, yang penting bisa bawa timnas lolos ke Piala Asia aja," ujar pemain berusia 23 tahun tersebut.
Menjelang pertandingan pertama melawan Kuwait pada Rabu ini, pelatih telah menyampaikan peta kekuatan lawan. Kelebihan dan kekurangan dari tiga tim yang menjadi lawan di Grup A ini telah dibahas.
Pemain Arema FC ini menegaskan Timnas Indonesia sudah siap 100 persen untuk berjuang meraih tiket ke putaran final Piala Asia 2023.
"Tim pelatih sudah memberi tahu semuanya, kelemahan musuh dan kelebihan musuh. Jadi kita tinggal terapkan di lapangan saja," ucap Rafli.
"Semua materi dari fisik dan taktik semua sudah kasih oleh pelatih jadi kita sudah siap 100 persen," kata Muhammad Rafli.