Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pep Guardiola mungkin masih sulit tidur nyenyak mengingat performa timnya yang masih tersendat sehingga Manchester City semakin sulit mengejar Liverpool sebagai kandidat juara Liga Inggris musim 2024-2025 ini. The Citizens kini berada di posisi keempat klasemen dengan selisih 20 poin dari Liverpool yang terus kokoh di puncak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rabu malam, 26 Februari 2025 ini, Manchester City akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Keinginan City tentu saja mendapatkan hasil positif untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mereka tim yang fantastis dengan kualitas individual. Ritme permainan, intensitas, para pelari yang luar biasa, tapi saya rasa belakangan ini mereka melakukan lebih banyak operan," tutur Guardiola mengenai Spurs, dikutip dari laman klub mancity.com pada Selasa, 25 Februari 2025.
Komentar soal Rekrutan Anyar
Selain itu, pria asal Spanyol ini juga memuji para rekrutan baru hasil bursa transfer Januari 2025. Berikut beberapa komentarnya, dilansir dari laman klub, 25 Februari 2025.
Abdukodir Khusanov
"Sangat baik di masa latihan yang sudah diikuti, baik sekali. Khusanov sudah bermain melawan Chelsea, Newcastle, Real Madrid, dan Liverpool -- semuanya berat dan jadwal pun sulit. Meski ada masalah kekurangan komunikasi karena Khusanov tak fasih berbahasa Inggris, yang ia lakukan sudah bagus," ujar Guardiola.
Omar Marmoush, Nico, dan Vitor Reis
"Omar dan Nico masih kurang waktu bermain tapi mereka sangat bagus. Kami puas, dan Vitor, sudah pasti jika ia diberi waktu bermain, pasti akan bagus," tutur Guardiola.
Mengenai potensi keempatnya bakal menjadi pemain inti The Citizens dan apakah akan menjadi tantangan untuk tugasnya sebagai pelatih, mantan pelatih Bayern Muenchen itu mengaku telah berkali-kali melakukan perubahan pada tim.
"Setelah sembilan tahun di sini, tim sekarang tak sama dengan sembilan tahun lalu. Kami sudah melakukan perubahan 2-3 kali, jadi hal ini bukan masalah besar. Yang paling sulit ketika saya baru mulai melatih di sini dengan begitu banyak tugas. Saya sudah membuktikan kepada diri sendiri dan para staf, kami bisa melakukannya," tegas Guardiola.