Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Real Madrid Hadapi Piala Super Eropa, Lopetegui Tak Tertekan

Julen Lopetegui harus mempertahankan trofi Piala Super Eropa yang telah diraih Real Madrid dalam dua tahun terakhir.

14 Agustus 2018 | 13.00 WIB

Pemain Real Madrid, Marcelo mengangkat piala setelah memenangkan final Piala Super Eropa, antara Real Madrid dan Manchester United di Skopje, Macedonia, 9 Agustus 2017. Madrid menang 2-1. REUTERS/Peter Cziborra
Perbesar
Pemain Real Madrid, Marcelo mengangkat piala setelah memenangkan final Piala Super Eropa, antara Real Madrid dan Manchester United di Skopje, Macedonia, 9 Agustus 2017. Madrid menang 2-1. REUTERS/Peter Cziborra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Julen Lopetegui akan menghadapi ujian besar saat Real Madrid menjalani laga Piala Super Eropa kontra Atletico Madrid Kamis besok, 16 Agustus 2018. Dia harus mempertahankan trofi itu jika ingin dianggap layak menggantikan posisi Zinedine Zidane.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun berada dalam bayang-bayang keberhasilan Zidane merebut trofi tersebut dalam dua musim terakhir, Lopetegui mengaku tak tertekan. Menurut dia, tekanan dalam laga ini hanya karena mereka harus menghadapi Atletico Madrid yang merupakan rival sekota mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Tak ada tekanan lain karena ini melawan Atletico Madrid, ini adalah laga final dan trofi yang berarti kami harus memberikan segalanya. Kami berkewajiban memenangkan semua gelar," ujarnya seperti dilansir laman Marca.

"Klub telah memberikan semua yang kami butuhkan sehingga kami bisa bekerja sebaik mungkin dan kami memiliki hak khusus karena piala ini," lanjutnya.

Meskipun demikian, dia tak mau menjelaskan secara tegas gelar apa yang akan menjadi targetnya musim ini. Dia hanya menyatakan bahwa dirinya hanya ingin Real Madrid bisa menjadi tim yang kuat dengan bermain secara kolektif.

"Kami akan mencoba menjadi tim yang bagus, mengeluarkan semua kemampuan terbaik kami secara kolektif dan kemampuan individual demi kebaikan bersama," ujarnya.

"Kami akan memiliki gaya bermain yang jelas, yang artinya bisa memanfaatkan setiap pemain yang kami miliki," lanjutnya.

Julen Lopetegui menghadapi ujian berat dengan menggantikan Zidane yang sukses mengantarkan klub itu menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun. Dia juga mendapatkan tantangan untuk merebut gelar juara Liga Spanyol dari tangan Barcelona yang merupakan juara bertahan musim ini.

Di Piala Super Eropa, Real Madrid merupakan juara bertahan dalam dua tahun berturut-turut. Pada 2016 mereka memangkan gelar itu dengan mengalahkan Sevilla 3-2 sementara tahun lalu mereka mengalahkan Manchester United 2-1.

MARCA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus