Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Persija Jakarta vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-26 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu, 9 Maret 2025, berakhir dengan skor 1-3. Dalam laga ini, Macan Kemayoran bermain dengan sembilan pemain sejak menit ke-37.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persija membuka laga dengan tembakan yang dilakukan Ramon Bueno Gozalbo, tetapi bisa diblok pemain bertahan Arema. Namun, setelah itu, giliran Singo Edan yang melancarkan serangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika intensitas pertandingan mulai meningkat, Maciej Gajos diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Achmad Maulana. Wasit memutuskan untuk membatalkan kartu kuning yang sudah dikeluarkan, diganti dengan kartu merah setelah melihat tayangan VAR.
Merespons situasi itu, pelatih Persija Carlos Pena melakukan pergantian pemain. Ilham Fahmi ditarik keluar dan digantikan dengan Hanif Sjahbandi.
Achmad Maulana yang dilanggar Gajos sempat berusaha melanjutkan pertandingan setelah mendapatkan perawatan medis di lapangan. Namun, tak lama kemudian, dia memberikan kode meminta diganti karena kesakitan, sebelum ditandu keluar lapangan. Pelatih Ze Gomes lantas memainkan Salim Akbar Tuharea untuk menggantikannya.
Setelah Gajos meninggalkan lapangan, Arema menciptakan peluang berbahaya. Dedik Setiawan melepaskan tembakan yang bolanya mengenai tiang gawang pada menit ke-27. Berikutnya, Pablo Oliveira menyepak bola ke gawang, tetapi bisa diblok Rizky Ridho, selang dua menit kemudian.
Berikutnya, Dalberto mampu menanduk kiriman umpan dari sepak pojok yang dilakukan Arkhan Fikri pada menit ke-30. Tapi bola yang sudah mengarah ke gawang bisa ditepis kiper Persija Carlos Eduardo.
Dalam situasi itu, ketika Persija berusaha mengimbangi permainan lawan dengan sesekali melancarkan serangan, penyerangnya Gustavo Almeida diganjar kartu merah pada menit ke-37. Pemain Brasil itu mendapat kartu merah karena melanggar Pablo Oliveira. Pelanggaran yang dilakukan seperti yang dilakukan Gajos, kakinya mengenai engkel kaki kiri lawan.
Setelah kehilangan dua pemain, Persija lebih banyak tertekan. Mereka lebih banyak berkutat menjaga gawangnya untuk tidak kebobolan saat serangan terus datang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki lapangan setelah jeda turun minum, Persija melakukan pergantian pemain. Gelandang Resky Fandi masuk menggantikan Rayhan Hannan.
Pada awal babak kedua, kiper Carlos Eduardo sempat mendapatkan perawatan medis di lapangan. Dia mengerang kesakitan. Meski jalannya tampak terpincang, dia tetap bertahan.
Menit ke-53, Charles Lokolingoy yang masuk ke kotak, melepaskan tembakan mengarah ke gawang Persija. Tetapi, Eduardo mampu menggagalkannya dengan kakinya. Berikutnya, Pablo Oliveira melepaskan tembakan, tetapi bisa diantisipasi.
Pada menit ke-54, Arema melakukan dua pergantian pemain. Dedik Setiawan dan Bayu Setiawan ditarik keluar lapangan, digantikan Rifad Marasabessy dan Muhammad Rafli.
Meski unggul jumlah pemain, Arema masih kesulitan mencetak gol. Bahkan, Persija mampu mencetak gol lebih dulu melalui tendangan jarak jauh yang dilakukan Rizky Ridho pada menit ke-62. Kapten tim Macan Kemayoran itu menyerang dari sayap kiri, lalu melepaskan tembakan melambung dari jarak jauh yang tak bisa dihalau kiper Lucas Frigeri.
Gol Ridho disambut meriah rekan-rekannya serta tim pelatih. Mereka lalu mengerubuti bek tengah bernomor punggung 5 itu. Bahkan, manajer tim Bambang Pamungkas tampak turut menghampirinya.
Gol Persija ini mengubah jalannya pertandingan. Setelah mencetak gol dalam situasi tertinggal jumlah pemain, pasukan Carlos Pena bermain lebih terbuka, sehingga Arema bisa memanfaatkan situasi longgarnya pertahanan Macan Kemayoran, sehingga akhirnya bisa mencetak gol.
Tiga menit setelah gol Rizky Ridho, Pablo Oliveira menyamakan kedudukan. Setelah mendapatkan umpan dari Arkhan Fikri, dia melepaskan tembakan yang tak bisa dihalau kiper Carlos Eduardo.
Berikutnya, Dalberto mencetak gol kedua bagi Arema sehingga mereka berbalik unggul 2-1 pada menit ke-67. Umpan dari Lokolingoy bisa diselesaikannya dengan baik.
Arema menambah keunggulannya setelah terjadinya gol bunuh diri Muhammad Ferarri pada menit ke-73. Saat itu dia mencoba menghalau Lokolingoy yang bergerak ke depan gawang, tetapi bola malah masuk ke gawang sendiri.
Pada menit ke-77, Carlos Eduardo akhirnya ditarik keluar. Dia lantas diganti dengan Andritany Ardhiyasa. Bersamaan dengan masuknya Andritany, Witan Sulaeman juga diturunkan dari bangku cadangan menggantikan Ryo Matsumura.
Di kubu Arema, Thales dan Arkhan Fikri juga ditarik keluar. Sebagai penggantinya, Chou Bo-kyung dan Dendi Santoso masuk. Pergantian pemain ini mampu meningkatkan serangan yang dilakukan Singo Edan.
Sejumlah peluang berhasil diciptakan para pemain Arema di sisa waktu pertandingan, tetapi tak ada gol tambahan. Andritany yang masuk dari bangku cadangan juga tercatat banyak melakukan aksi penyelamatan untuk menghalangi gawangnya kebobolan. Kedudukan 1-3 untuk keunggulan Arema tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
Meski kalah di laga ini, Persija Jakarta tetap di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 dengan 43 poin, tertinggal empat poin dari Persebaya Surabaya yang ada di atasnya, dan terpaut enam poin dari runner-up Dewa United. Posisi puncak diduduki Persib Bandung dengan 54 poin. Sementara, Arema FC naik ke peringkat ketujuh dengan 39 poin.
Pilihan Editor: Jadwal Liga 1 Pekan Ke-27 Senin 10 Maret: Persib Bandung Jalani Laga Tandang Lawan Semen Padang FC