Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Marco Asensio menyatakan kegembiraannya setelah Real Madrid membungkam Eibar 3-0 di Stadion Santiago Bernabeu pada laga pekan ke-9 Liga Spanyol Senin dini hari tadi. Madrid memperbaiki rekor kandangnya dengan kemenangan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asensio yang menyumbangkan satu dari tiga gol Madrid menyatakan bahwa kemenangan itu untuk membayar dukungan dari suporter yang terus mendukung mereka meskipun mereka menghadapi masa sulit musim ini.
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Rasa cinta yang diberikan dari suporter itu yang kami lihat dan saya mencoba membayar mereka dengan performa seperti malam ini dan gol. Kami semua harus berjalan ke arah yang sama. Saya harus berterima kasih kepada mereka untuk terus datang ke stadion dan berada di belakang kami seperti ini," ujarnya.
Pada awal musim ini Real Madrid memang mendapatkan hasil kurang menggembirakan kala bermain di depan pendukungnya sendiri. Dari 6 laga sebelum melawan Eibar di semua kompetisi, Madrid hanya mampu dua kali meraih kemenangan dan menderita 1 kekalahan, 3 laga lainnya berakhir seri.
Tak hanya itu, Real Madrid juga memiliki produktivitas yang tak menggembirakan ketika bermain di kandang. Dari 6 laga itu mereka total hanya mampu mencetak 9 gol. Hasil itu disebut sebagai raihan terburuk Real Madrid di era Milenium.
Asensio mengaku senang karena Madrid kembali mampu menghadirkan kemenangan di Santiago Bernabeu. Dia senang dengan cara Madrid bermain pada laga itu. Real Madrid kembali menunjukkan keangkeran Stadion Santiago Bernabeu dengan mengontrol pertandingan selama 90 menit dan terus menekan gawang Eibar.
Meskipun demikian, gelandang muda asal Spanyol itu menilai Madrid masih memiliki kekurangan yang harus mereka benahi. Karena itu, dia menyatakan bahwa mereka harus terus mempertahankan cara bermain seperti itu.
"Saya senang dengan pertandingannya dan cara kami bermain. Kami mengontrol semua fase pertandingan dan menciptakan banyak peluang," ujarnya.
"Hasilnya tak membuat kami tersanjung karena ada beberapa kekurangan, tapi kami tampil dengan baik. Kami harus terus dalam cara ini dan sekarang kami mulai berpikir tentang Copa del Rey," tandasnya.
Kemenangan Real Madrid pada laga itu dimulai dengan gol bunuh diri pemain belakang Eibar, Paulo Oliviera, yang salah mengantisipasi tendangan pojok pada menit ke-18. Sepuluh menit berselang Asensio berhasil menggandakan keunggulan Los Blancos setelah menerima umpan silang Isco. Pesta gol Madrid ditutup oleh Marcelo pada menit ke-82.
REAL MADRID|THE SUN