Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa lolos ke final 100 meter gaya punggung putra Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Minggu. Namun, catatan waktunya tertinggal jauh dari para pesaingnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siman membukukan catatan waktu 55,48 detik dalam babak penyisihan. Ia tertinggal 1,88 detik dari peraih medali Olimpiade asal Cina, Xu Jiayu, yang membukukan waktu 53,60 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain berhadapan dengan Xu Jiayu, Siman juga akan bertemu dengan atlet Jepang peraih medali Olimpiade Irie Ryosuke yang mencatatkan waktu 53,85 detik dalam final.
Atlet Cina Li Guangyuan yang mencatatkan waktu 54,34 detik, atlet Jepang Kaneko Masaki 54,81 detik, atlet Korea Selatan Lee Juho 55,03 detik, atlet Vietnam Ie Nguyen Paul 55,47 serta atlet India Srihari Nataraj 55,48 detik juga bertanding dalam final yang digelar pukul 18.00 WIB tersebut.
Ada pun sesama atlet renang Indonesia Ricky Anggawijaya harus terhenti dalam babak penyisihan 100 meter gaya punggung putra Asian Games 2018 tersebut dengan catatan waktu 57,33 detik.
Siman akan turun di dua nomor, 100 meter gaya punggung dan 50 meter gaya punggung pada Asian Games 2018.
Dalam Asian Games 2018, Siman memasang target untuk meraih medali dari nomor 50 meter gaya punggung putra.
Sebelumnya di Asian Games 2014, Simana Sudartawa, 23 tahun, hanya finis di peringkat empat di nomor 50 meter gaya punggung, namun dia mengaku optimistis ketika bertanding Jakarta nanti.