Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer AC Milan Sergio Conceicao mengatakan timnya kurang agresif saat menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb pada laga terakhir fase grup Liga Champions 2024-2025. Kekalahan itu membuat Rossoneri kehilangan kesempatan untuk mengamankan kualifikasi otomatis ke babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AC Milan kalah 1-2 dari Dinamo Zagreb pada hari Kamis dinihari, 31 Januari 2025. Kemenangan Milan di Dinamo akan memastikan mereka finis di delapan besar, tetapi kartu merah di babak pertama untuk Yunus Musah membuat Milan terpuruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Champions Pekan Ke-8, Klasemen Akhir, Daftar Tim yang Lolos dan Tersingkir
Kekalahan membuat mereka masuk ke babak playoff fase gugur Liga Champions. "Semua episode pertandingan itu merugikan kami," kata Conceicao dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters. "Namun dengan itu, saya tidak ingin menyembunyikan kurangnya agresi di babak pertama. Ketika fondasinya hilang, itu sulit. Sepak bola terdiri dari duel defensif dan ofensif yang konstan."
Conceicao mengakui bahwa timnya kurang bersemangat saat menghadapi Milan. "Kita bisa bicara soal taktik, sistem, dinamika, tetapi kadang-kadang kita lihat, dan ini bukan hal baru , kita harus jauh, jauh lebih agresif dalam duel dan tampil maksimal dalam pertandingan," kata dia.
Meski begitu, ia mengaku telah melihat beberapa solusi menjelang pertandingan Serie A di kandang melawan Inter Milan pada hari Minggu mendatang. "Saya suka babak kedua, kami mencoba menang dengan 10 pemain. Kami tidak berhasil, sekarang kami harus fokus pada pertandingan berikutnya dan mencoba mengubah lingkungan di sekitar kami. Kami punya waktu untuk melakukan itu dan kami harus berbuat lebih banyak."
Dengan fokus Milan yang sekarang beralih ke Serie A Liga Italia dan babak sistem gugur Liga Champions, Conceicao tetap yakin bahwa timnya masih bisa meraih kesuksesan musim ini. "Saya sudah berbicara dengan manajemen untuk memahami di mana kami perlu meningkatkan kemampuan. Kami mencari solusi yang dapat membantu kami, membuat kami sedikit lebih kuat," kata dia.