Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Timnas Indonesia Ditahan Laos 3-3 di Piala AFF 2024, Kebijakan Rotasi Pemain Shin Tae-yong Dipertanyakan

Timnas Indonesia bermain imbang 3-3 dengan Laos dalam pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024. Kebijakan rotasi Shin Tae-yong dipersoalkan.

13 Desember 2024 | 05.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Kakang Rudiana (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Laos saat pertandingan Grup B ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis 12 Desember 2024. Timnas Indonesia bermain imbang melawan Laos dengan skor 3-3. ANTARA/Mohammad Ayudha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia bermain imbang 3-3 dengan Laos dalam pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam, 12 Desember. Kebijakan rotasi pemain Shin Tae-yong dipertanyakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyayangkan hasil imbang atas Laos itu. Ia mempertanyakan komposisi pemain starter pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang kerap berubah. Padahal, menurutnya komposisi pemain di babak kedua saat melawan Myanmar sudah cukup baik dan seharusnya menjadi sebelas pertama yang diturunkan melawan Laos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini yang membuat kita selalu bertanya-tanya kepada Shin Tae-yong yang selalu saja melakukan perubahan pemain. Padahal babak kedua lawan Myanmar sudah oke, malam ini perombakan dilakukan STY mulai penjaga gawang, lini tengah, Asnawi dicadangkan, Dethan juga begitu padahal kemarin mainnya oke," kata Kesit, dalam keterangan tertulis.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, permainan Indonesia justru kurang berkembang. Sebaliknya, Laos yang merupakan tim peringkat FIFA terendah di Grup B tampil lebih lepas dan lebih rapi sehingga mampu melesatkan tiga gol ke gawang tim Garuda yang dikawal Daffa Fasya.

"Hasil imbang 3-3, bermain di kandang ini tentu saja sangat merugikan, apalagi sebenarnya lebih tangguh Myanmar yang kemarin kita kalahkan 1-0 dibanding Laos," kata Kesitdia.

Menurut dia, kalau tak ada perbaikan signifikan dari STY, maka akan sulit untuk meraih poin penuh melawan Vietnam pada laga ketiga Minggu, 15 Desember 2024. 

Vietnam sebelumnya mampu mengalahkan Laos dengan skor 4-1 pada pertandingan pertama, Senin lalu, "Kalau mainnya masih seperti malam ini saat lawan Vietnam berat pastinya. Vietnam main full team bagaimana mereka sangat dominan saat lawan Laos menang 4-1, jika tidak berubah berat bisa kalah kita lawan Vietnam," kata Kesit.

"Hasil imbang posisi semakin tidak enak. Jadi akan bergantung hasil lawan Vietnam, kalau kita kalah jadi wajib menang lawan Filipina di laga terakhir grup B piala AFF 2024 ini," kata dia lagi..

Dalam pertandingan ini Indonesia sempat tertinggal dua kali di babak pertama. Laos memimpin di menit ke-10 melalui Phousomboun Panyavong yang berhasil disamakan Kadek Arel pada menit ke-13. Laos unggul kedua kalinya pada pada menit ke-14 melalui gol Phathana Phommathep.

Indonesia kembali memaksa skor kembali sama kuat setelah sang kapten Muhammad Ferarri mencetak gol pada menit ke-19.

Skuad Garuda bermain dengan sepuluh orang karena Marselino Ferdinan mendapatkan kartu merah pada menit ke-69. Dengan kekurangan pemain, Indonesia masih sempat memimpin 3-2 berkat gol kedua Ferarri pada menit ke-73. Namun, keunggulan ini tak berlangsung lama karena Laos menyamakan skor 3-3 pada menit ke-77 melalui Peeter Phanthavong.

Dengan hasil ini Indonesia naik ke posisi pertama Grup B dengan empat poin, hasil sekali menang dan sekali imbang. Indonesia unggul satu poin dari Vietnam yang ada di posisi kedua dengan baru memainkan satu pertandingan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus