Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

141 Tahun Kelahiran Pablo Picasso, Maestro Seni asal Spanyol: Ini 10 Karya Monumentalnya

Kejeniusan Pablo Picasso yang tidak biasa dalam menggambar mulai terlihat sedari usia 10 tahun, ketika ia menjadi murid ayahnya di A Coruna.

26 Oktober 2022 | 12.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Madrid -Pada 141 tahun silam, tepatnya 25 Oktober di tahun 1881, tercatat sebagai kelahiran Pablo Picasso, sosok seniman yang mahsyur hingga kini Dalam dunia seni rupa, bahkan ada istilah aliran Picasso yang diabadikan dari namanya. 

Nama Super Panjang Picasso 

Dilansir dari britannica.com, Pablo Picasso memiliki nama lengkap Pablo Diego José Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispín Crispiniano María Remedios de la Santísima Trinidad Ruiz Picasso. Ia lahir pada 25 oktober 1881 di Malaga, Spanyol. Ia merupakan pelukis ekspatriat Spanyol, ahli keramik, pematung, perancang panggung, dan merupakan salah satu seniman paling terkenal dan berpengaruh di abad 20. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pablo Picasso adalah putra Jose Ruiz Blasco, seorang profesor menggambar, dan Maria Picasso López. Keahlian Pablo yang tidak biasa untuk menggambar mulai terlihat lebih awal, sekitar usia 10 tahun, ketika ia menjadi murid ayahnya di A Coruna, tempat keluarganya pindah pada tahun 1891. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak saat itu kemampuannya untuk bereksperimen dengan apa yang ia pelajari dan mengembangkan ekspresi baru. berarti cepat memungkinkan dia untuk melampaui kemampuan ayahnya. Di A Coruña, ayahnya mengalihkan ambisinya sendiri kepada ambisi putranya, memberinya model dan dukungan untuk pameran pertamanya di sana pada usia 13 tahun.

Picasso mendedikasikan dirinya untuk seni. Sekitar 80 dari 91 tahun hidupnya diabadikan pada produksi artistik yang memberikan kontribusi signifikan dan sejajar dengan seluruh perkembangan seni modern di abad ke-20. 

Aroma Ketenaran

Keluarganya pindah ke Barcelona pada musim gugur 1895, dan Picasso memasuki akademi seni lokal (La Llotja), di mana ayahnya menduduki jabatan terakhirnya sebagai profesor menggambar. Keluarga berharap bahwa putra mereka akan mencapai kesuksesan sebagai pelukis akademis.

Hingga pada 1897, ketenaran akhirnya...


Hingga pada 1897, ketenaran akhirnya tiba kepadanya di Spanyol tampak meyakinkan dirinya. Pada tahun tersebut, lukisannya Sains dan Amal, yang dicontohkan ayahnya untuk dokter, dianugerahi gelar kehormatan di Madrid pada Pameran Seni Rupa.

10 Karya Monumentalnya

Picasso diperkirakan telah membuat sekitar 50.000 karya seni selama hidupnya, termasuk lukisan, gambar, cetakan, patung, dan keramik. Dari produksinya yang ekstensif, ada banyak karya terkenal. Disarikan dari berbagai sumber, berikut 10 karya monumental dari seorang Picasso: 

  1. Les Demoiselles d'Avignon (1907)

Les Demoiselles d'Avignon ini adalah salah satu karya Kubisme pertama. Dengan menolak ilusionisme, yang disukai oleh praktik seni sejak Renaissans, ia mengubah cara orang mempertimbangkan peran seni dan representasi. 

  1. Guernica (1937)

Karyanya satu ini menjadi tanggapan Picasso terhadap pemboman Jerman di Guernica, sebuah kota di Basque, Spanyol. Mendapat kritik yang beragam ketika pertama kali dipamerkan di pameran dunia pada tahun 1937, tetapi semakin populer saat berkeliling dunia dalam beberapa dekade berikutnya.   

  1. L'Homme au Gibus

Pada 2013, gambar Picasso senilai US$ 1 juta (Rp 14,7 miliar) berjuluk "L'Homme au Gibus" (Pria dengan Topi Opera) diundi untuk menyelamatkan kota Fenisia kuno di Lebanon. 

Semua hasil dari undian digunakan untuk membiayai dua proyek seni dan budaya di kota Warisan Dunia UNESCO, dengan 50.000 tiket dijual. Pemenangnya adalah Jeffrey Gonano, manajer proyek berusia 25 tahun di perusahaan kontraktor pemadam kebakaran dari Wexford, Pennsylvania. 

Inisiatif undian untuk program kemanusiaan dari lukisan Picasso sering dilakukan setelah undian ini. Salah satunya diikuti oleh lukisan berjudul "Nature Morte". 

  1. "Femme Endormie"

Pada 28 Juli 2020, sketsa wajah kekasih pelukis Pablo Picasso, Marie-Thérèse Walter, yang tidak pernah dilihat oleh publik sebelumnya dilelang untuk pertama kalinya di rumah lelang Sotheby's.

Sketsa yang berjudul "Femme Endormie" ini dilelang di Sotheby's pada 28 Juli dengan perkiraan harga 6 juta hingga 9 juta pound sterling atau diperkirakan Rp 108 miliar hingga Rp 162 miliar.

Laman Sotheby's menyebutkan bahwa sketsa wajah yang lembut itu...
 

Laman Sotheby's menyebutkan bahwa sketsa wajah yang lembut itu telah disimpan oleh sang pelukis secara pribadi hingga dia meninggal. Sketsa yang terbuat dari goresan arang itu diperkirakan dibuat pada tahun 1930-an, menggarisbawahi hubungan cinta terlarang antara Picasso dengan Walter yang yang dirahasiakan. 

  1. The Weeping Woman (1937)

The Weeping Woman adalah serangkaian lukisan minyak di atas kanvas karya Pablo Picasso, yang terakhir dibuat pada akhir 1937. Lukisan-lukisan itu menggambarkan Dora Maar, nyonya dan inspirasi Picasso. 

  1. "The Picasso" (1967)

Patung tanpa judul, yang dikenal sebagai "The Picasso" menjadi karya monumental Picasso selanjutnya. Karya ini terletak di Chicago, sebuah kota yang tidak pernah dikunjungi Picasso.

Berdiri setinggi 50 kaki dan berat lebih dari 160 ton, Chicago Picasso di Daley Plaza lebih dari sekadar karya seni bagi warga Chicago. Patung tanpa judul yang awalnya memicu kontroversi di kota itu kini telah menjadi salah satu patung paling terkenal di Chicago dan ikon yang dicintai.

  1. War and Peace

Ini adalah salah satu karya keramik Picasso. Dua panel yang dimulai pada tahun 1952 untuk menghiasi Kuil Perdamaian yang melekat pada sebuah kapel tua di Vallauris, mencerminkan optimisme pribadi Picasso pada tahun-tahun itu.

  1. “Woman’s Head”

Tidak sedikit lukisan Picasso yang kerap menjadi target kejahatan, salah satunya yang berjudul “Woman’s Head”. Lukisan Picasso itu, disedekahkan ke Galeri Nasional Yunani pada 1949.

 Lukisan Pablo Picasso berjudul Femme au beret et a la robe quadrillee, di rumah lelang Sotheby, London, 22 Februari 2018. Karya ini akan dilelang pada acara Impressionist and Modern Art Evening Sale. REUTERS

Beruntungnya, pada Senin, 28 Juni 2021 Kepolisian Yunani menemukan lukisan karya Picasso itu. Bersamaan dengan lukisan lainnya buatan seniman asal Belanda Piet Mondrian, yang hilang dari Galeri Nasional, Yunani, pada 2012 silam. 

  1. "Nature Morte" (Still Life)

Lukisan minyak 1921 yang dikenal sebagai telah berada di koleksi pribadi di Prancis sebelum dimenangkan dalam undian oleh seorang perempuan Italia. Lukisan yang ditandatangani oleh Picasso di sudut kiri atas itu dibanderol seharga 1 juta euro atau setara Rp 16 miliar. 

  1. Massacre in Korea

Beberapa karya Picasso juga ditengarai memiliki unsur erotis di dalamnya, contohnya adalah lukisan berjudul “Massacre in Korea” ini. 

Karya Picasso pada 1951 ini menunjukkan kengerian perang Korea yang terjadi pada tahun tersebut. Lukisan itu ditampilkan pada hari terakhir pameran galeri "Abad Picasso" di Australia. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus