4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

TEMPO.CO, Jakarta - Film Vina sebelum 7 hari menarik perhatian banyak penonton. Film ini terinspirasi dari kisah nyata Vina Puspita, siswi di Cirebon yang menjadi korban pembunuhan tragis pada tahun 2016.

Dee Company, agensi produksi film mengaku berbekal izin keluarga mendiang Vina Dewi memiliki tekad yang kuat untuk mengangkat kisah pilu Vina dalam layar lebar. Film tersebut turut menggandeng sejumlah aktor kenamaan seperti Lydia Kandou, Pritty Timothy, Yusuf Mahardika, Fahad Haydra, Gisellma Firmansyah, hingga rising star Nayla Denny sebagai pemeran utama Vina. Di hari pertama penayangannya 'Vina: Sebelum 7 Hari' bahkan berhasil menembus satu juta penonton, di balik kesuksesan film terdapat sejumlah fakta di balik layar yang dialami oleh kru, pemain, hingga pihak keluarga Vina. Apa saja? 

1. Dee Company didukung Keluarga Vina, Sedangkan Keluarga Eky Menolak

Dilansir dari Antara, pihak Dee Company tentunya mengusahakan kelancaran proses syuting dengan terlebih dahulu meminta izin serta restu keluarga Vina selaku korban. Perwakilan agensi menyatakan pihak keluarga Vina sangat mendukung untuk kisahnya diabadikan dalam sebuah film. Selain itu, Anggy Umbara selaku sutradara film pilu ini juga berharap kepada para penonton untuk turut mendoakan ketenangan jiwa Vina di alam baka dengan mengirimkan doa.

Sementara itu, pihak keluarga Eky selaku kekasih Vina yang juga alami nasib serupa dalam kisah nyata menolak untuk disangkut-pautkan. Dheeraj Kalwani selaku produser film mengungkapkan alasan keluarga Eky yang tak ingin luka lama dikorek kembali. Sehingga dalam film yang banyak disorot seputar kehidupan Vina dan sang sepupu yang disamarkan sebagai posisi korban Eky.

2. Keluarga memilih pemeran Vina melalui foto

Nayla mengungkapkan, saat ia lolos casting, bukan peran Vina yang ditawarkan oleh kru film, melainkan hanya sebagai pemeran pendukung. Tetapi setelah kru film menyodorkan sejumlah foto para pemain perempuan, keluarga Vina sendiri yang memilih sosok Nayla. Setelah ditelusuri lebih lanjut, figur wajah Nayla memang terdapat kemiripan dengan mendiang Vina. Nayla sendiri sudah pernah bermain di film seperti 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal' dan 'Durhaka Demi Pura-Pura Kaya'.

3. Para pemain melakukan ziarah ke Makam Vina sebelum syuting

Salah satu yang patut diacungi jempol adalah etika para pemain yang sangat menghargai mendiang Vina. Meskipun didominasi oleh anak muda, Nayla, Fahad, beserta kru film melakukan ziarah ke makam Vina untuk mendoakan sekaligus meminta izin agar proses syuting berjalan lancar. Nayla juga sempat bertemu dengan keluarga mendiang dengan suasana haru biru. Alhasil selama syuting tidak ada kendala berarti yang dihadapi oleh para kru serta pemain film.

4. Keluarga Vina diintimidasi dua pria misterius

Marliyana selaku kakak Vina mengungkapkan sebelum film tayang di layar lebar sempat didatangi oleh dua pria misterius yang meminta proses pembuatan film untuk dihentikan dan tidak dipublikasikan. Tetapi dengan lantang keluarga menolak karena mereka juga memiliki hak agar kasus ini terangkat kembali ke media.

Marliyana mengaku tidak ada unsur untuk meraup keuntungan dengan diangkatnya kisah pilu pembunuhan Vina, melainkan agar keluarga mendapat kejelasan terkait 3 tersangka yang masih dalam status buron. Dua pria misterius tersebut tidak diungkap identitasnya oleh keluarga Vina.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | MUHAMMAD RAFI AZHARI

Pilihan Editor: Belum Terungkap Tuntas, Apa Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon?