Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Artikulasi Adalah Pelafalan, Ini Jenis dan Tips Memperbaiki Artikulasi

Artikulasi adalah pelafalan atau pengucapan kata. Ketahui jenis dan gangguan artikulasi sehingga Anda bisa memperbaikinya

2 Januari 2025 | 21.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi menyanyi hingga memecahkan kaca. Youtube.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Artikulasi adalah kemampuan seseorang untuk mengucapkan bunyi bahasa secara jelas dan tepat. Dalam komunikasi sehari-hari, artikulasi memainkan peran penting karena memengaruhi bagaimana pesan yang Anda sampaikan diterima oleh pendengar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan artikulasi yang baik, pesan dapat tersampaikan dengan lebih efektif, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi Anda yang ingin meningkatkan keterampilan komunikasi, memahami pengertian artikulasi dan cara melatihnya adalah langkah awal yang penting. 

Artikel ini akan mengulas pengertian, jenis-jenis artikulasi, gangguan yang sering terjadi, serta tips untuk melatih dan memperbaiki kemampuan artikulasi Anda.

Pengertian Artikulasi Adalah Pengucapan Kata

Artikulasi adalah salah satu aspek dasar yang menentukan kejelasan berbicara. Bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikulasi adalah lafal atau pengucapan kata.

Dalam artian lebih spesifik masih dari sumber KBBI, artikulasi merupakan perubahan rongga dan ruang saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.

Artikulasi merujuk pada proses pengucapan bunyi bahasa dengan menggunakan organ bicara seperti lidah, gigi, bibir, dan langit-langit. Proses ini melibatkan koordinasi yang tepat antara berbagai organ bicara untuk menghasilkan suara yang jelas dan mudah dipahami.

Jenis-jenis Artikulasi

Mengutip dari Aspek Fisiologis Bahasa terdapat 7 jenis artikulasi, di antaranya sebagai berikut.

1. Letupan

Plosive atau Stop istilah lain dari jenis artikulasi letupan. Dalam jenis ini, bunyi letupan dihasilkan ketika aliran udara terhenti sesaat oleh organ bicara, kemudian dilepaskan secara tiba-tiba. Contoh bunyi ini adalah /p/, /b/, /t/, /d/, /k/ dan /g/.

2. Geseran

Geseran atau fricative merupakan jenis bunyi yang terjadi ketika udara melewati celah sempit antara dua organ bicara, seperti pada bunyi /s/, dan /z/.

3. Paduan

Jenis affricate atau paduan adalah jenis bunyi yang mengombinasikan antara bunyi letupan dan geseran, seperti /ch/ dalam “cukup” atau /j/ dalam “jam”.

4. Sengau

Nasal atau jenis sengau merupakan bunyi yang dihasilkan ketika udara mengalir melalui rongga hidung, seperti pada /m/ dan /n/.

5. Getaran

Trill atau getaran merupakan jenis bunyi yang terjadi karena artikulator aktif tersentuh ke artikulator pasif secara beruntun. Sederhananya getaran cepat dari organ bicara sampai akhirnya terbentuk bunyi getaran. Contohnya pada bunyi /r/.

6. Sampingan

Lateral atau sampingan adalah jenis bunyi yang dihasilkan ketika udara mengalir di sisi lidah, seperti pada bunyi /l/.

7. Hampiran

Bunyi hampiran terjadi ketika organ bicara mendekat tanpa menyentuh, menghasilkan suara seperti /w/ dan /y/.

Gangguan Artikulasi

Gangguan artikulasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengucapkan bunyi bahasa dengan benar. Beberapa jenis gangguan yang umum meliputi:

  • Kesulitan mengucapkan bunyi tertentu, seperti mengganti /r/ dengan /l/.
  • Distorsi bunyi, yaitu bunyi yang terdengar tidak jelas atau berbeda dari seharusnya.
  • Omission atau penghilangan bunyi, misalnya mengucapkan “kan” sebagai “ka”.

Tips Melatih dan Memperbaiki Artikulasi

Apabila Anda mengalami persoalan yang berkaitan dengan gangguan artikulasi, berikut ini tips untuk melatih dan memperbaiki artikulasi, antara lain:

  • Latihan Pernapasan, pernapasan yang baik adalah kunci artikulasi yang jelas. Lakukan latihan pernapasan dalam untuk membantu mengontrol aliran udara saat berbicara.
  • Lakukan Latihan Bunyi, ucapkan bunyi tertentu secara berulang, seperti /p/, /t/, atau /k/, untuk melatih otot-otot bicara Anda.
  • Gunakan Cermin, berlatih di depan cermin dapat membantu Anda mengamati gerakan organ bicara dan memperbaikinya.
  • Bicara dengan Perlahan, berbicara terlalu cepat sering kali membuat artikulasi menjadi tidak jelas. Usahakan untuk berbicara dengan tempo yang lebih lambat.
  • Konsultasi dengan Ahli, jika gangguan artikulasi Anda cukup berat, konsultasikan dengan terapis bicara untuk mendapatkan bantuan profesional.

Dengan memahami dan melatih artikulasi, Anda dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan membuat pesan Anda tersampaikan dengan lebih efektif.

Herzanindya Maulianti, berkontribusi dalam artikel ini.

Andika Dwi

Andika Dwi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus