Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makan terlalu banyak di masa liburan sering menyebabkan sembelit. Biasanya, orang lebih memilih mencari obat pencahar dibanding memperbaiki pola makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika digunakan dalam waktu lama, obat pencahar bisa berbahaya pada sistem pencernaan dan kesehatan secara umum," jelas Dr. Daryl Gioffre, spesialis kesehatan pencernaan di New York, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Cara kerjanya dalah dengan memaksa air keluar dari organ-organ agar masuk ke usus untuk melunakkan kotoran, yang bisa membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan organ-organ vital seperti ginjal dan otak sangat kekurangan air," tambahnya.
Seiring waktu, hal ini bisa menyebabkan ketergantungan, melemahkan otot di usus, dan membuat tubuh semakin sulit menjalankan fungsi pencernaan secara alami.
"Obat pencahar juga bisa mengganggu mikorbioma di usus, menyebabkan kekurangan nutrisi, dan memicu ketidakseimbangan elektrolit," ujarnya kepada Fox News Digital.
Ia pun membagikan lima tips alami untuk menormalkan pencernaan yang bisa diterapkan setiap hari.
Tambah asupan serat
Gioffre mengatakan serat penting bagi kesehatan pencernaan. "Mengonsumsi makanan tinggi serat itu seperti menggosokkan kuas pada dinding dalam usus dan akan membantu kita mengatasi sembelit. Tambahkan makanan fermentasi seperti kimchi dan asinan kubis untuk mendapatkan probiotik dan enzim yang bisa memaksimalkan pencernaan," katanya.
Kurangi peradangan
"Jangan sampai kita mati bukan karena usia tua tapi karena peradangan," pesan Gioffre. Beberapa makanan nabati bisa mengurangi peradangan, seperti biji chia, biji rami, alpukat, dan minyak kelapa.
"Semuanya mengandung omega-3 dan trigliserida rantai sedang (MCT) yang bisa mengurangi peradangan, mendukung kesehatan usus, dan melumaskan saluran pencernaan untuk meredakan sembelit," lanjutnya.
Tambahkan makanan kaya magnesium
Magnesium adalah nutrisi yang biasa digunakan untuk mengatasi sembelit. "Magnesium baik untuk pencernaan, kesehatan otak, dan melawan sembelit meski pola makan orang Amerika sangat kekurangan nutrisi ini," papar Gioffre.
Ia menyebut makanan kaya magnesium antara lain sayuran hijau seperti bayam dan kale. Jika sangat kekurangan magnesium, Anda bisa mendapatkannya dari suplemen.
Tetap terhidrasi
Hidrasi sudah pasti penting untuk mengatasi sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan. "Anggap saja tubuh itu tanaman yang layu, saat kekurangan air maka ia akan mati. Namun jika mendapat cukup air, ia akan bertahan hidup," jelas Gioffre.
Selalu bergerak
Bergerak juga merupakan kunci untuk memperbaiki kesehatan pencernaan, kata Gioffre. "Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke organ-organ pencernaan dan merangsang pergerakan usus," ujarnya.
Jika sembelit tak juga sembuh setelah tiga minggu lebih, bahkan setelah mengubah gaya hidup seperti memperbaiki pola makan, memperbanyak minum air putih, dan rajin berolahraga, segera periksakan ke dokter. Apalagi jika disertai sakit perut dan ada darah pada kotoran, serta berat badan turun tanpa sebab jelas karena semua itu merupakan gejala kanker usus.