Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERTUNJUKAN bertema Baling tersebut tak membiarkan para penonton mengantuk barang sekejap. Sebab, belasan menit sekali, pementasan teater di Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu pekan lalu, itu mengajak penonton bergerak, mengubah posisi duduk. Kadang maju, kadang mundur. Kadang penonton yang duduk lesehan mesti memutar badan, mengikuti gerak pelakon. Mobilitas itu semacam ajakan untuk bertukar sudut pandang dalam setiap babaknya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo