Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berperan dalam film Nada Untuk Asa (2015) dan film Juara (2016), Bisma Karisma, mantan anggota grup musik SMASH, kembali bermain di film layar lebar. Kali ini Bisma mengambil peran sebagai Yusuf, seorang anak muda pemberontak asal Makassar yang melakukan ‘kawin lari’ dengan kekasinya di film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui.
Baca: Keluarga Cemara Difilmkan, Berbeda dengan Serialnya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film yang disutradarai oleh Wisnu Adi dan diproduseri oleh Ichwan Persada ini, bercerita mengenai pasangan kekasih Yusuf (Bisma Karisma), anak dari pengusaha kaya dan Zulaikha (Andania Suri), anak keturunan bangsawa Bugis yang tidak direstui pernikahannya oleh ibu Zulaikha, Puang Rabiah (Dewi Irawan) karena perbedaan strata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memerankan pelaku kawin lari, Bisma belajar banyak hal dari film ini, “Pernikahan yang tidak direstui orang tua, cenderung kurang membawa berkah. Saya belajar bahwa menghargai keputusan orang tua itu sangat penting gitu. Banyak kan yang anak dengan gampang ngelawan orang tua gitu. Coba deh lihat dari sudut pandang orang tua, karena mereka lebih berpengalaman," ungkap Bisma pada gelaran konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Selain itu, pria kelahiran 1990 ini juga menganjurkan para orang tua, khususnya yang akan menyaksikan film tersebut untuk menghilangkan egonya dalam menentukan calon pendamping hidup anaknya, “Semoga orang tua bisa melonggarkan egoismenya dan melihat dari sisi anak juga,”
Menurut produser Ichwan Persada film ini sarat dengan budaya Bugis – Makassar yang dikemas secara populer khas anak muda dan juga memperlihatkan sejumlah nilai-nilai budaya yang baik yang bisa ditiru.
“Tema ‘silariang’ atau kawin lari sebetulnya bukan hal baru di industri kreatif tanah air. Tetapi film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui ini lebih menarik dan segar karena kami mengambil perspektif dari pelakunya,” ujar Ichwan.
Film Silariang: Cinta Yang (Tak) Direstui merupakan produksi perdana rumah produksi asal Makassar, Inipasti Communika bekerjasama dengan Indonesia Sinema Persada, dengan melibatkan sineas muda Indonesia kolaborasi Jakarta dan Makassar. Film ini akan tayang pada 18 Januari 2018.