Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Perhelatan Biennale Jogja 17.
Menghadirkan karya seniman dalam dan luar negeri serta para seniman ahli.
DI selembar kain hitam, disorotkan visual lalu-lalang aneka mobil dan kendaraan bermotor berjalan mundur. Dari bawah kotak proyektor, mengalun lagu. Poster-poster Black Brothers bergelantungan di sisi kiri dan kanan serta depan layar. Bagi yang lahir pada era 1960-1970-an, lagu-lagu itu akan menyeret memori ke masa lalu, mengenang kelompok musik Papua Barat yang dibentuk pada 1975 di Nabire tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul " Antara Black Brothers dan Perajin Topeng Panji"