Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Cara Christie Merintis Karier Sebagai Penyanyi Muda Bersuara Alto

Proses pembuatan lagu dan lirik Love Me Back itu dirintis Christie Hartono sejak 2019 bersama Laleilmanino.

17 September 2023 | 11.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi muda Christie Hartono, 26 tahun, mengaku telah menemukan warna corak musiknya. Pelantun tembang 'Love Me Back' itu akan menempuh karier musiknya di jalur yang telah ditetapkan. “Aku mau dikenali sebagai seorang penyanyi perempuan Indonesia dengan timbre yang unik, yang alto, karena menurutku belum banyak di sini,” ujar Christie di Bandung, Jumat, 15 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain menjadi penyanyi solo, dia menyatakan terbuka untuk berkolaborasi atau duet dengan biduan lain. Christie mencontohkan kerjasamanya dengan Laleilmanino dalam penggarapan lagu 'Love Me Back' yang berlirik bahasa Inggris. “Untuk memproduksi lagu yang arahnya lebih pop dan R&B seperti itu mungkin bisa dibilang lebih segmented jadi perlu workshop bersama para senior,” kata dia.

Karier Bermusik Christie Dimulai 2021

Kiprahnya sebagai penyanyi dimulai pada 2021. Awalnya Christie lebih sering meluncurkan lagu-lagu balada. Alasannya karena saat itu dia masih mencari warna musik yang sesuai. “Akhirnya ketemu lagu Love Me Back,” ujarnya. Selain ikut menulis liriknya, tembang itu dinilai cocok dengan warna suara Christie yang tergolong rendah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2021, penyanyi lulusan Stanford University, Amerika Serikat itu membuat beberapa single seperti 'Seribu Kali Cinta', 'Pelangi', 'Walau Ku Jauh', kemudian 'Bertahan Hati'. Tembang terbarunya sejauh ini yaitu 'Love Me Back' yang dirilis pada Februari 2023 bersama Musica Studios. “Aku tipe musisi yang nggak akan paksa rilis lagu karena timeline,” ujarnya. 

Christie Hartono. Foto: Instagram @christie.ofcl.

Pentingkan Keaslian Karya Musik

Dia harus memastikan lagunya sesuai dengan karakter dirinya sebagai penyanyi. Selain itu Christie mementingkan soal keaslian karya musiknya dan standar khusus. “Seni itu lebih abstrak, kalau standarnya terlalu tinggi sampai nggak masuk akal juga malah nggak bisa produktif untuk membuat karya,” kata dia.

Tembang 'Love Me Back' dipakainya sebagai patokan untuk membuat karya selanjutnya. Namun karena belum menemukan lagu seperti itu untuk dibawakan dengan percaya diri, pada tahun ini belum ada lagi karya barunya. 

Proses pembuatan lagu dan lirik 'Love Me Back' itu sendiri dirintis sejak 2019 bersama Laleilmanino. Mengisahkan masalah personal tentang hubungan dan cinta yang tidak bahagia, lagu itu sempat dibuat dalam beberapa versi aliran musik. Christie kemudian memutuskan pada musik yang upbeat hingga kemudian dirilis.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus