Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tujuh puluh delapan seniman Amerika yang masing-masing memamerkan satu lukisan aslinya (bukan reproduksi) sungguh suatu peristiwa langka. Apalagi di Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, digelar pula pameran puluhan lukisan Bali "kuno". Dan di Hotel Borobudur dipamerkan 105 lukisan dari 17 pelukis Rusia, yang juga menandai 50 tahun persahabatan Indonesia-Rusia. Jakarta pun semarak. Indonesia yang sedang dalam krisis ekonomi yang parah memerlukan kegiatan kebudayaan yang demikian untuk bisa terpanggil kembali menekuni jati dirinya. Dengan cara begini, sedikit demi sedikit kita bisa menaruhkan cermin di depan wajah kita.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo