Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Debu dan Dul Jaelani Kolaborasi Rilis Lagu Mabuk Lagi

Debu dan Dul Jaelani mengajak pendengar untuk merasakan cinta dalam makna spiritual lewat lagu Mabuk Lagi.

6 Maret 2025 | 22.55 WIB

Debu dan Dul Jaelani. Foto: Instagram/@debu_journey @duljaelani
Perbesar
Debu dan Dul Jaelani. Foto: Instagram/@debu_journey @duljaelani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Debu dan Dul Jaelani berkolaborasi menghadirkan single terbaru berjudul 'Mabuk Lagi'. Lagu ini merupakan interpretasi dari perasaan yang sulit diungkapkan, diterjemahkan sebagai bentuk cinta yang mendalam dan spiritual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

'Mabuk Lagi' terinspirasi dari pengalaman pribadi Mustafa Debu, yang sejak kecil telah diperkenalkan dengan musik oleh ayahnya, Shaykh Fattaah. Lagu ini menjadi metamorfosis dari melodi yang pernah ia dengar di masa kecilnya, hingga berkembang menjadi karya lebih matang saat ini.

Kagumi Ahmad Dhani, Debu Gandeng Dul Jaelani

Proses kolaborasi Debu dan Dul Jaelani bermula empat tahun lalu, ketika Mustafa mengungkapkan kekagumannya terhadap Ahmad Dhani. Menurutnya musisi tersebut mampu menyampaikan pesan cinta ilahi dalam bentuk yang diterima luas oleh masyarakat. Ia kagum dengan bagaimana Ahmad Dhani meneruskan pesan tersebut kepada anak-anaknya, termasuk Dul Jaelani. Menurut Mustafa, Dul dapat memahami esensi dari pesan yang ingin ia sampaikan dalam lagu 'Mabuk Lagi'.  

"Debu kembali merilis single baru untuk menyambut Ramadan tahun ini dengan lagu berjudul 'Mabuk Lagi'. Kali ini kami berkolaborasi dengan @duljaelani untuk memberikan nafas segar dalam lagu ini," tulis Debu di Instagram pada Kamis, 27 Februari 2025.

Lewat lagu ini mereka berharap para pendengar dapat merasakan cinta dalam makna spiritual yang lebih mendalam. Selain itu, Dul juga menambahkan bahwa kolaborasi ini membawa seni gambus dan musik tradisional yang harus terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara.

Konsep Video Musik Mabuk Lagi

Video musik 'Mabuk Lagi' disutradarai oleh Deriel Sudiro. Menentukan konsep video musik lagu ini tidak mudah karena harus menggambarkan pesannya secara visual dengan cara yang tepat. Akhirnya, tim menampilkan kisah seseorang yang bingung, ditawari minuman hingga tampak mabuk, namun di akhir cerita, ternyata ia hanya minum air putih. Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa mabuk yang dialaminya sebenarnya berasal dari dalam diri, bukan karena faktor eksternal.

Selain tim produksi dari Deriel Sudiro, video musik ini juga melibatkan beberapa pihak dari kalangan keluarga dan sahabat, seperti Burhan Al Daood, Yusuf Al Daood, Dezan Abimanyu, serta Komunitas Tari Sufi dari Jakarta Utara.

"Dalam penggarapan video klipnya, saya baru tahu kalau Tarian Sufi ternyata bukan sembarang tarian. Tapi juga merupakan sebuah ibadah sakral yang diwariskan dari budaya-budaya adi luhung terdahulu. Jadi kami tidak bisa memaksa para penari untuk mengikuti irama kerja kami. Kami yang harus menghormati irama ibadah yang sakral itu," tulis Dul mengenai cerita di balik pembuatan video musik 'Mabuk Lagi' di Instagram pada Selasa, 4 Maret 2025.

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus