Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karya trio Laleilmanino berjudul Dengar Alam Bernyanyi terpilih sebagai official theme song atau lagu tema resmi Y20 2022. Hal tersebut diumumkan oleh Komite Penyelenggara Youth 20 (Y20) dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati hari ini, Minggu, 5 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Y20 merupakan bagian dari Presidensi Grup 20 (G20), berupa platform bagi generasi muda dari semua negara G20 untuk berdialog dan mengajukan solusi atas isu-isu mendesak yang sedang terjadi di dunia. Tahun ini ada empat isu yang dinilai paling mendesak dan relevan bagi generasi muda dunia. Empat isu prioritas yang diangkat, yaitu Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagaman dan Inklusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagu bernada riang yang diciptakan oleh Anindyo Baskoro (Nino, vokalis RAN), serta Arya Aditya Ramadhya (Lale) dan Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardist Maliq & D’Essentials) punya makna yang mendalam. Dengar Alam Bernyanyi yang dirilis pada Hari Bumi lalu bertepatan dengan persiapan acara Pra-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 ketiga yang mengangkat isu Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni.
Pesan di balik lagu tersebut, yang mengajak anak muda untuk kembali ke alam dan bersama-sama menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin parah dengan cara menjaga hutan, dinilai sangat selaras dengan isu lingkungan hidup yang akan didiskusikan. Maka, Y20 pun memilih lagu yang easy listening tersebut sebagai official theme song Y20.
Dengar Alam Bernyanyi milik Laleilmanino terpilih sebagai lagu tema resmi Y20 2022. Dok. Laleilmanino.
Laleilmanino merasa sangat terhormat karena lagu karya mereka terpilih sebagai lagu tema Y20 tahun ini. “Kita semua tahu, hutan memainkan peran sangat penting dalam menjaga agar planet ini berkelanjutan dan layak huni,” kata Ilman dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 3 Juni 2022.
Di lagu ini, Laleilmanino berkolaborasi dengan teman-teman di dunia seni yang punya kepedulian serupa terhadap alam. Mereka adalah Chicco Jerikho, Sheila Dara, dan HIVI!. Ketika terpilih sebagai lagu tema resmi Y20, Dengar Alam Bernyanyi pertama kali diperdengarkan di acara pembukaan Pra-KTT yang dilangsungkan di Balikpapan pada 21–22 Mei 2022, lengkap dengan subtitle bahasa Inggris. Dengan begitu, delegasi dari negara-negara G20 bisa memahami maknanya.
"Semoga lagu Dengar Alam Bernyanyi yang jadi official theme song Y20 bisa membuat semua pendengar bergerak melakukan langkah kecil menuju bumi yang lebih baik untuk kita huni, dengan cara menjaga hutan. Karena hutan berperan penting dalam mengatasi perubahan iklim yang membuat kondisi bumi tidak baik, seperti sekarang. Sayangilah bumi yang menyayangi kita. Jagalah hutan, agar hutan akan menjaga kita kembali,” kata Nino.
Donasi dan sebagian royalti Dengar Alam Bernyanyi ciptaan Laleilmanino akan diberikan kepada Sekolah Adat Arus Kualan di Simpang Hulu dan Simpang Dua, Kalimantan Barat. Digerakkan oleh sejumlah orang muda setempat, kegiatan pendidikan di sekolah tersebut berbasis budaya dan kearifan lokal.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.