ENSIKLOPEDI (berasal dari bahasa Yunani enkyklios paideia) merupakan karya universal yang menghimpun uraian berbagai cabang ilmu (ensiklopedi umum) atau suatu bidang pengetahuan tertentu (ensiklopedi khusus). Informasi ini diuraikan dalam artikel-artikel terpisah yang berdiri sendiri, komprehensif, dan tersusun urut menurut abjad. Ensiklopcdi tertua yang dikenal adalah karya Marcus Porcius Cato (234-149 sebelum Masehi). Namun ensiklopedi kuno terlengkap yang masih ada hingga kini adalah Naturalis Historia, terdiri dari 37 jilid, karya Caius Plinius Secundus (sekitar satu abad sebelum Masehi). Format ensiklopedi sangat beragam. Ada yang hanya satu jilid. Tapi ada juga yang sampai 240 jilid, seperti China's Yu-hai Encyclopedia yang diterbitkan pada 1738. Konon, pada abad ketiga, di Cina, sudah ada ensiklopedi yang terdiri dari 12 ribu jilid. Penyusunan suatu ensiklopedi, umumnya, bertujuan untuk memperkenalkan suatu ilmu pengetahuan atau informasi yang belum banyak diketahui orang, dan menyajikannya sedemikian rupa -- dalam suatu kesatuan atau sistem -- agar gampan dimengerti. Karena itulah, sejak abad kepenyusunan ensiklopedi dilakukan menuru abjad, tidak lagi secara sistematis menurut cabang ilmunya. Ensiklopedi pertama yang disusun menurut abjad ialah Lexicon Technicum, karya John Harris, yang diterbitkan di Inggris pada 1704. Beberapa puluh tahun kemudian terbit tiga ensiklopedi yang hingga kini masih termashyur: The Encyclopedia Britannica (terbit 1771) di Inggris. Lalu Encyclopedia ou Dictionnarre raisonne des sciences, des arts et des metiers (1751-1772) di Prancisi. Di Jerman, terbit pula Brockhaus Konversation Lexicon (1796-1811). Encyclopedia Britannica pertama kali diterbitkan dalam 3 jilid, sekarang 24 jilid. Sejak cetakan ke-14 (1929), ensiklopedi ini diterbitkan di Amerika Serikat. Encyclopedia Americana pertama kali diterbitkan antara 1829-1833, berdasarkan leksikon Jerman tadi. Amerika juga punya World Book Encyclopedia yang terkenal itu. Negara-negara besar lainnya umumnya memiliki ensiklopedi sendiri. Uni Soviet misalnya, memiliki Bolshaia Sovetskaia Ensiklopedia, yang terdiri dari 51 jilid. Sebelum kemerdekaan, di Indonesia terbit Encyclopedie van Nederlandsch Indie. Cetakan pertama (1896-1905) terdiri dari 4 jilid. Pada cetakan ulangan (1917-1939) ditambah dengan 4 suplemen. Ensiklopedi ini khusus meberikan informasi segala bidang mengenai Hindia Belanda. Sejarah perensiklopedian di Indonesia merdeka diawali pada 1953, dengan terbitnya Ensiklopedi Umum susunan Adinegoro, yang merupakan penerbitan percobaan, hanya satu jilid, 400 halaman. Lalu pada 1954 terbit Ensiklopedia Indonesia, terdiri dari 3 jilid, yang disusun oleh Prof. Mulya dan Prof. K.A.H. Hidding, diterbitkan oleh penerbit Van Hoeve, Bandung. Pada 1973, dimulailah pembaruan EI ini. Hassan Shadily -- yang dikenal sebagai penyusun kamus Inggris-Indonesia -- ditunjuk sebagai pemimpin redaksi. Ia dibantu 44 orang ahli, yang menjadi redaksi di berbagai bidang ilmu. Antara lain, Harun Nasution (agama Islam), Harsja Bachtiar (sosiologi), Mubyarto (ekonomi), dan Taufik Abdullah (sejarah). Baru pada 1980 Ensiklopedia Indonesia ini terbit. Terdiri dari 6 jilid, dengan 4.387 halaman. Harga per jilid, waktu itu, Rp 25.000. Sebelum EI terbit, Hassan Shadily pernah juga menerbitkan Ensiklopedi Umum (1977), yang diterbitkan oleh penerbit Kanisius, hanya satu jilid, 1.192 halaman. Pada tahun yang sama, terbit juga Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila, oleh Adolf Heuken S.J. dkk., sebanyak 5 jilid ukuran saku, masing-masing 320 halaman. Semula ensiklopedi ini terbit pada 1967 dengan judul Kristalisasi Istilah Politik dalam Penjernian. Berbagai jenis ensiklopedi telah diterbitkan di sini. Ada Ensiklopedi Matematika, oleh St. Negoro dan B. Harahap, diterbitkan penerbit Ghalia Indonesia, 1982, 558 halaman. Ada pula Ensiklopedia Pendidikan, karya Prof. Sugarda Porbakawatja, terbitan Gunung Agung, 1976, 465 halaman. Tahun lalu, penerbit Erlangga menerbitkan Ensiklopedi Perpajakan Indonesia, 681 halaman. Ada juga ensiklopedi agama. Misalnya, Ensiklopedi Orang Kudus, setebal 356 halaman, berisi 1.700 nama orang Kristen yang dianggap kudus. Lalu Ensiklopedi Ijmak (Pustaka Firdaus, 1987, terjemahan), dan Ensiklopedi Islam, terbitan Departemen Agama, 1988. Yang menarik, ada Ensiklopedi Tumbuh-tumbuhan Berkhasiat Obat yang Ada di Bumi Nusantara 1, karya Samsoeri Effendi, diterbitkan oleh Karya Anda, Surabaya, 1982, setebal 355 halaman. Di sini bisa dibaca bahwa kejang perut dapat disembuhkan dengan "rebusan empu kunir yang telah lama". Sedang air liur yang keluar berlebihan bisa diobati dengan "mengunyah jahe yang masih muda". SP & AT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini