Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Robert McCall hidup lagi. Setidaknya itu yang ada di pikiran Dave York (Pedro Pascal) ketika bertemu kembali dengan karakter yang diperankan Denzel Washington itu. Kenyataannya, McCall belum mati. Ia hanya "menghilang", sembunyi dan menjalani hidupnya sebagai pengemudi taksi online. Demikian film The Equalizer 2 dibuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Robert McCall dan Dave York sebelumnya adalah rekan kerja di suatu unit pasukan khusus Amerika Serikat. Mereka, bersama Susan (Melissa Leo) dan beberapa teman lainnya berada di satu tim sebagai agen pembunuh.
Konflik utama dimulai saat kematian Susan, yang membuat McCall memutuskan untuk kembali menemui Dave. Bersama-sama, mereka mencoba untuk memecahkan kasus pembunuhan Susan. Usaha tersebut berujung pada penemuan fakta yang membuat McCall mencurigai temannya sendiri. Cerita pun berlanjut hingga banyak yang harus mati.
Tak berbeda jauh dari film pertamanya, The Equalizer 2 masih menawarkan rentetan aksi dan pembunuhan yang cukup sadis. Sementara itu, humor dalam kadar yang tak berlebihan juga disisipkan sepanjang cerita. Ini membuat film jadi cukup berimbang.
Secara keseluruhan, Denzel Washington berhasil memerankan kembali karakter McCall yang dingin dan cerdas. Ia juga berhasil menunjukkan ketenangan diri, baik saat bertarung maupun saat berada di balik kemudi taksi online yang dibawanya.
Sementara itu, terima kasih harus diucapkan kepada Miles Whittaker. Karakter yang diperankan Ashton Sanders itu berhasil mencuri perhatian dari awal kemunculannya hingga akhir film. Kehadiran dan humornya, seperti disebutkan sebelumnya, menjadi penyeimbang.
Dari segita cerita, The Equalizer 2 lebih sederhana dari pendahulunya. Jalan cerita di awal film memang agak datar, namun terselamatkan setelah masuk ke inti cerita. Suasana yang makin intens juga terus disuguhkan hingga akhir film.
Di sisi lain, The Equalizer 2 tetap memiliki kekurangan. Salah satu yang paling mencolok adalah karakter McCall yang dibuat terlalu kuat, atau musuh yang terlalu lemah. Sampai pertarungan terakhir, McCall seolah tak perlu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan lawan. Hal ini cukup membuat adegan-adegan pertarungan jadi kurang menegangkan. Selain itu, kehadiran Denzel Washington juga terlalu dieksploitasi dengan memberinya porsi tampil yang agak berlebihan.
Film The Equalizer 2 masih disutradarai oleh Antoine Fuqua, yang juga pernah mengarahkan film Training Day dan Olympus Has Fallen. Film ini dirilis di Amerika sejak 20 Juli 2018 yang lalu. Sementara, bioskop-bioskop di Indonesia baru menayangkannya pada 15 Agustus 2018.
MUHAMMAD ABI MULYA