Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DESAU angin pantai dan tinggal perempuan itu seorang diri. Memipil bulir-bulir jagung yang tersisa dari sapuan tsunami yang dahsyat. Perempuan dalam film pendek itu (diperankan Septina Rosalina Layan) menyusuri bentangan gumuk pasir. Kemudian, seperti teleportasi, sang perempuan yang mengenakan gaun selutut warna biru langit pucat tiba di panggung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis petang, 16 Januari lalu. Dia menyibak tirai tipis keperakan serupa ombak lautan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo