Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Garin Nugroho menggarap film musikal terbaru bertajuk Melodrama. Film yang akan ditayangkan di bioskop pada 2023 ini akan mempertunjukkan sejarah perfilman dan musik Indonesia dari tahun kemerdekaan sampai dengan saat ini. Dengan reputasi internasionalnya, Garin sebagai salah satu sutradara terbaik yang Indonesia miliki kini akan membuat sebuah film yang menghibur dan juga edukatif.
Melodrama berkisah tentang Layar, bintang film populer yang merasa bosan dengan kariernya dan ingin membuat teater musikal berlatar sejarah keluarga yang senantiasa berkait sejarah film Indonesia. Layar berproses membuat karya, menjadikannya berimaginasi dalam sosok karakter beragam, dari Buyut, Kakek, hingga Ayah. Seluruh kisah ini dituturkan lewat narasi berbasis buku harian, surat cinta, foto-foto, dokumenter, hingga artefak dan lagu-lagu yang membawa Layar ke berbagai era sejarah film Indonesia dalam atmosfer musikal.
“Ini adalah film musikal pertama saya. Yang membuatnya jadi menarik adalah saya membawa tema dengan latar belakang sejarah sinema Indonesia, menceritakan sejarah para seniman melalui koreografi dan lagu/musik," kata Garin Nugroho, dikutip dari siaran pers pada Senin, 3 Oktober 2022.
Dalam film Melodrama, Garin Nugroho mengumpulkan berbagai bakat tanah air di depan maupun belakang layar. Untuk koreografi bergabung nama Eko Supriyanto, penari dan koreografer yang telah dikenal dunia. Kolaborasi mereka berdua akan menghasilkan sebuah pertunjukan yang fantastis.
Produser musik adalah Ricky Lionardi, Ricky Lionardi adalah seorang komponis, penata musik, dan produser musik lulusan Berklee College of Music sebagai Magna Cum Laude pada 2003. Ia menerima penghargaan sebagai Penata Musik Terpuji pada Festival Film Bandung 2016, setelah mendapatkan nominasi yang sama sebagai Penata Musik Terbaik di Piala Maya 2013, Festival Film Indonesia 2010, dan Festival Film Bandung 2007.
Sebagai pengarah musik adalah Faizal Lubis yang juga sebelumnya pernah bekerja sama dengan Garin Nugroho sebagai Music Director. Bermusik sejak usai muda, Faizal Lubis memulai karir bermusiknya dengan tampil di beberapa cafe di Jakarta dengan Musisi Ireng Maulana di Ireng Maulana All Star dan Ireng Maulana & Friends. Pada Event Jakjazz 2006, Faizal ikut serta sebagai Keyboardist mengiringi Penyanyi Amerika Phil Perry. Faizal Lubis pernah bekerjasama juga dengan Sutradara Garin Nugroho sebagai Music Director. Sebagai Composer, Faizal Lubis telah menciptakan beberapa buah lagu yang telah di Publish.
Film ini juga diharapkannya bisa ditonton berbagai lapisan umur. "Anak-anak SMA, SMP, ataupun semua anak muda harus nonton untuk melihat bagaimana menariknya sejarah budaya populer kita. Mereka bisa melihat banyak dimensi dari apa yang terjadi di sejarah budaya populer kita melalui kisah-kisah cinta yang melodrama," katanya.
Ricky Lionardi memberikan gambaran seperti apa musik yang bakal ditampilkan di film musikal bertema sejarah populer Indonesia ini. “Untuk mendukung visi dari mas Garin, kami memilih lagu-lagu yang menggambarkan budaya populer Indonesia, sekaligus juga mencerminkan kualitas karya anak bangsa dari masa ke masa. Lagu-lagu yang ada dipastikan adalah lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu dan masih familiar untuk generasi sekarang," katanya.
Film Melodrama akan segera hadir di bioskop Indonesia dan sudah memulai syuting di beberapa kota yaitu di Semarang dan Jogja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.