Deretan Film yang Dibintangi Bang Jek Deddy Mizwar

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Mizwar adalah salah satu aktor legendaris Indonesia yang telah membintangi berbagai film yang meninggalkan jejak signifikan dalam industri perfilman nasional. Lewat lakonnya dan bisa mendirikan rumah produksi film sendiri, ia sudah menjajal banyak karakter. Berikut adalah beberapa film yang sudah ia bintangi.

1. Nagabonar
Mengutip dari Antara, film Nagabonar adalah sebuah cerita yang diperankan langsung oleh Deddy tentang seorang pencopet. Ia selalu mengaku sebagai seorang jenderal di masa prakemerdekaan Indonesia. Namun, cerita ini tidak hanya menyimpan kebohongan Nagabonar, ia memang ditunjukkan sebagai seseorang yang bertransformasi sebagai pejuang kemerdekaan yang sesungguhnya. Film tahun 1987 ini mendapatkan banyak apresiasi dan rating yang tinggi, sampai-sampai pada tahun 2007 ditayangkan kembali ke layar lebar.

Selain itu, film ini juga diberikan sekuel dengan judul Nagabonar Jadi 2 yang dirilis pada tahun yang sama dengan pemutaran kembali film pertama. Deddy kembali menjadi lakon utama dalam film ini dan memenangkan penghargaan Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia. Bahkan Deddy berhasil membawa pulang kemenangan sebagai aktor terbaik.

2. Arie Hanggara
Tahun 1985, Deddy Mizwar setelah berkecimpung di film Opera Jakarta, ia melanjutkan karirnya dalam film lewat film ini. Kisah yang berangkat dari kisah nyata seorang Arie Hanggara ini menampilkan Deddy sebagai ayah dari Arie Hanggara.Film ini menjadi salah satu film yang paling laku pada tahun ini karena ceritanya yang cukup menyedihkan tentang kekerasan dalam rumah tangga. 

3. Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
Pada 2010, Deddy kembali muncul ke dalam layar kaca bersama aktor-aktor kenamaan lainnya. Ia melakoni karakter yang menunjukkan potret kehidupan bangsa Indonesia yang jauh dari kata ideal. Mengutip dari Antara, film ini juga berhasil masuk ke dalam Pameran Film MIKTA di Lisbon, Portugal dengan ceritanya yang berisi kritik-kritik sosial dan ditampilkan dalam humor. Bukan sebuah humor yang dipaksakan, tetapi ditampilkan lewat kedekatan permasalahan masyarakat Indonesia.